Kapolda Riau : Budaya Melayu Tetap Hidup Meski Tak Kasat Mata


LUGAS | Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSI mengatakan bahwa dengan menghadiri Milad Lembaga Adat Melayu Riau yang usianya sudah matang maka masyarakat melayu Provinsi Riau memiliki adat istiadat yang sudah tertata dengan baik.

"Saya rasa Lembaga Adat Melayu sudah memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat Riau sesuai perannya," terang Irjen Agung saat memberi sambutan Milad Lembaga Adat Melayu Riau di Balai Adat Melayu Riau, Sabtu (06/06/2020).

Ia menambahkan, lembaga adat juga harus ditata sesuai konteks kelembagaannya, organisasi dan kegiatan-kegiatannya, serta yang paling utama yaitu menginternalisisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Provinsi Riau.

"Sebenarnya nilai budaya kita mulai hidup dan terus hidup dan sebenarnya nilai budaya melayu itu ada Meskipun tidak kasat mata sebagai Corona yang terjadi saat ini dan mewajibkan kita melakukan penormalan baru," kata Agung.

Rasanya ada juga tidak harus ditinggalkan tetapi adat lah yang membentuk kenormalan baru dan bersama sama kita bisa menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan.

"Kenormalan baru Riau tentunya pasti berbeda dengan daerah lain, kita tentunya akan melekat pada adat istiadat kita, tuntunan tunjuk ajar dari Petinggi adat melayu tentunya," kata Agung.

Selaku Polda Riau, ia akan bersama-sama mengiringi dan bersama-sama menjadi bagian dari adat dan menjalankan apa yang menjadi kewajiban adat yang harus dilaksanakan untuk menjaga bumi Lancang Kuning damai dan maju. (MCR/SEM)




Reporter : Taufik
Editor : Mahar P

Tidak ada komentar