Ditengah Pandemi Covid-19, Semangat Peringati HUT RI Hingga RT 006/03 "Chipoel"


Warga dari usia anak-anak hingga dewasa melaksanakan upacara HUT RI Ke-75 di Lapangan RT 006/03 Kebonpala Makasar Jakarta Timur dengan menerapkan protokol kesehatan aman Covid-19

LUGAS
| Jakarta -
Semangat untuk memperingati dan merayakan detik-detik Proklamasi HUT RI Ke-75 terasa sampai lapisan bahwa masyarakat di tingkat RT. Hal ini tampak dari pelaksanaan upacara bendera di lapangan RT 006 RW 03 Kelurahan Kebonpala, Makasar, Jakarta Timur, Senin (17/08/2020), yang dipimpin langsung oleh Agus Syarifudin selaku Ketua RT.

Sedianya Ketua RW 03 Agus Hermawan mau hadir, namun penerima penghargaan RW Terbaik dari Walikota dalam inisiatif percepatan penanganan Covid-19 ini harus mengikuti upacara di tingkat Kecamatan.

Agus Syarifudin yang telah sekitar 20 tahun menjadi Ketua RT di kawasan yang terkenal disebut  Chipoel (Cililitan Pulo) ini mengungkapkan bahwa ditengah pandemi Covid-19 ini peringatan dan perayaan HUT Kemerdekaan RI hanya dilaksanakan dengan upacara menyanyikan lagu kebangsaan.

"Namun demikian tidak mengurangi kehidmatan kita dalam memperingati kemerdekaan. Yang terpenting bagaimana kita tetap menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme di kalangan anak-anak dan generasi muda," ujar Agus.

Dituturkan Agus, kegiatan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-75 ini dilaksanakan secara terbatas menyesuaikan dengan protokol kesehatan aman Covid-19.

"Kegiatan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-75 ini dilaksanakan secara terbatas tidak semua warga diikutkan, menyesuaikan dengan protokol kesehatan aman Covid-19 sebagaimana Instruksi Gubernur DKI Jakarta untuk menekankan kepada masyarakat disiplin menerapkan 3M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak untuk menekan penyebaran Covid-19,” jelas Agus Syarifudin.

Upacara dilaksanakan secara sederhana dengan melibatkan perwakilan anak usia PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK dan masyarakat umum, serta pengurus RT, kader penggerak PKK dan Jumantik.

Dalam pelaksanaan upacara, dilaksanakan protokol kesehatan aman Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak (social distancing), serta menyediakan hand sanitizer dan sabun cuci tangan.
Setelah melaksanakan protokol kesehatan aman Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan, sebagian warga foto bersama usai melaksanakan upacara detik-detik proklamasi


Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balaikota mengungkapkan bahwa perjuangan bangsa melawan pandemi Covid-19 akan menjadi peninggalan bagi anak dan cucu generasi sekarang.

“Kita akan mampu bertutur dengan bangga pada anak cucu kita kelak bahwa kita adalah bagian dari yang ikut bertabah dan berjuang melawan wabah, dalam kapasitas dan peran yang kita jalani sekarang,” ujar Gubernur.

Ungkapan prihatin atas kondisi pandemi Covid-19 juga diungkapkan Presiden Joko Widodo sehingga pada tahun ini seluruh bangsa Indonesia tidak merayakan peringatan HUT RI Ke-75 seperti sebelumnya.

"Semestinya, sejak 2 minggu yang lalu, berbagai lomba dan kerumunan penuh kegembiraan, karnaval-karnaval perayaan peringatan hari kemerdekaan diadakan, menyelimuti suasana bulan kemerdekaan ke-75 RI. Namun, semua yang sudah kita rencanakan tersebut harus berubah total. Semua ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kita dalam memperingati 75 Tahun Indonesia Merdeka," ujar Presiden sebagaimana dilansir laman agregasi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 215 negara sedang menghadapi masa sulit diterpa pandemi Covid-19. Dalam catatan WHO, sampai dengan tanggal 13 Agustus 2020, terdapat lebih dari 20 juta kasus di dunia, dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 737 ribu jiwa. []

L/Mahar Prastowo

Tidak ada komentar