Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo
LUGAS | Kota Bekasi - Rapimnas Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang berlangsung 19-20 Agustus 2020 memilih Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc menjadi Pj. Ketua Umum LDII. Rapimnas digelar pasca meninggalnya Ketua Umum LDII Prof. Abdullah Syam yang meninggal pada Juli silam.
Ucapan selamat dan harapan-harapan atas terpilihnya Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc datang dari berbagai DPW/DPD se-Indonesia maupun warga LDII serta para kolega. Salah satunya dari Ketua DPD LDII Kota Bekasi, Ary Wijanarko.
"Kami ucapkan selamat kepada Bapak Chriswanto, dan harapan kami dengan terpilih sebagai Penjabat Ketua Umum LDII yang diikuti mutasi, promosi di dalam kepengurusan DPP, maka roda organisasi akan tetap berjalan," ujar Ary Wijanarko.
LUGAS | Kota Bekasi - Rapimnas Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang berlangsung 19-20 Agustus 2020 memilih Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc menjadi Pj. Ketua Umum LDII. Rapimnas digelar pasca meninggalnya Ketua Umum LDII Prof. Abdullah Syam yang meninggal pada Juli silam.
Ucapan selamat dan harapan-harapan atas terpilihnya Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc datang dari berbagai DPW/DPD se-Indonesia maupun warga LDII serta para kolega. Salah satunya dari Ketua DPD LDII Kota Bekasi, Ary Wijanarko.
"Kami ucapkan selamat kepada Bapak Chriswanto, dan harapan kami dengan terpilih sebagai Penjabat Ketua Umum LDII yang diikuti mutasi, promosi di dalam kepengurusan DPP, maka roda organisasi akan tetap berjalan," ujar Ary Wijanarko.
Ary Wijanarko mengungkapkan mendukung penuh arahan dan ajakan Pj. Ketua Umum LDII Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc., kepada seluruh pengurus organisasi guna meningkatkan kinerjanya dengan bekerja keras, rukun, kompak, taat azas agar kontribusi LDII untuk Indonesia Bangkit dan Maju dapat terwujud.
"Bapak Chriswanto mengajak kepada seluruh pengurus organisasi untuk meningkatkan kinerjanya dengan bekerja keras, rukun, kompak, dan taat azas agar kontribusi LDII untuk Indonesia Bangkit dan Maju dapat terwujud," ujar Ary.
Ary menerangkan, di DPD Kota Bekasi ada 3 titik peserta Rapimnas dan tiap titik dihadiri 15 peserta dari unsur dewan penasehat 1 orang, pengurus DPD 5 orang, Majelis Taklim 2 orang, dan lembaga pendidikan berupa pondok pesantren / sekolah 4 orang, serta DPP 3 orang. "Dengan mengikuti protokol kesehatan tentunya," terang Ary.
Sebagaimana dilaporkan ke Kemenag sebelum Rapimnas, bahwa acara dilaksanakan secara online sesuai protokol kesehatan dengan diikuti peserta lebih dari 2000 orang dari 482 titik yang tersebar di 34 DPW Provinsi dan 456 DPD kabupaten/kota.
Tema Rapimnas, “Kontribusi Berkelanjutan LDII untuk Indonesia Bangkit dan Maju” merupakan tindak lanjut hasil dari Rakernas LDII tahun 2018, yang menghasilkan program kerja delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa.
Kedelapan bidang itu, kini menjadi tanggung jawab Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc beserta jajaran pengurus pusat LDII, disamping mempersiapkan pelaksanaan Munas yang akan datang.
Delapan bidang dimaksud adalah mencakup Kebangsaan, Pendidikan umum, Pendidikan agama, Teknologi dan kecerdasan buatan, Kesehatan Herbal, Ekonomi Syariah, Pertanian dan lingkungan hidup, serta energi terbarukan.
Khusus dalam bidang pendidikan agama, Chriswanto mengungkapkan bahwa dakwah LDII juga menyentuh masyarakat marginal seperti warga lembaga pemasyarakatan hingga penyandang disabilitas.
“Dalam pendidikan agama, dakwah LDII tak hanya kepada masyarakat umumnya, namun juga menyentuh masyarakat marjinal seperti dakwah di penjara Nusakambangan dan Enrekang, serta masyarakat lain di daerah perbatasan, masyarakat penyandang kusta, dan pengajian tuna rungu. Di bidang pendidikan umum LDII membangun platform pondok karakter. Kami menekankan pembangunan moral,” pungkas Chriswanto.
Baca juga:
Menag Fachrul Razi Ajak LDII Wujudkan Moderasi Beragama
Tidak ada komentar