LUGAS | Taliabu - Amrin Yusril Angkasa, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pasangan Nomor Urut 01, Muhaimin Syarif-Syafruddin Mohalisi (MS-SM) di Pilkada Kabupaten Taliabu Maluku Utara, menilai apa yang disampaikan Asrul selaku Juru Kampanye (Jurkam) pasangan petahana AMR di Desa Wayo pada Rabu (04/11/2020) malam menyerang pribadi MS tidaklah tepat, dan fitnah bukan menunjukkan perilaku politik yang sehat.
Oleh karena itu Amrin mengajak agar sebaiknya banyak beristighfar dan bertobat sebagai sifat seorang muslim, bukan memperbanyak fitnah, hujatan ditengah berbagai persoalan.
"Sebagai seorang muslim, sebaiknya banyak beristigfar dan bertobat, dan sekiranya berhentilah berkoar-koar ditengah kondisi daerah saat ini diperhadapkan banyak masalah ketimpangan pembangunan di daerah ini," ujar Amrin mengimbau.
Hal itu dilakukan Amrin merespons materi kampanye Asrul dalam kampanye AMR di Desa Wayo yang dinilai menebar fitnah dan pembusukan terhadap pribadi MS, sehingga ia merasa perlu menjawabnya tanpa dengan membalas melakukan hal sama.
Hanya saja Amrin perlu mengingatkan kepada Asrul alias Ater untuk introspeksi diri, mengingat kegagalannya tiga kali berturut-turut dalam Pileg, bahkan terakhir hanya 20 orang yang memilihnya di desa asalnya. "itu bukti bahwa masyarakat tidak suka kepribadianmu. Untuk itu sebelum menyerang pribadi orang sebaiknya Asrul bercermin lebih dulu,"imbau Amrin.
"Jangan tutup mata terutama yang sering berteriak fitnah dan menghujat," ujar Amrin sembari mengungkapkan fakta pembangunan di Taliabu selama ini.
Ungkap Amrin, ketimpangan pembangunan, amburadulnya birokrasi dan kebijakan pemerintah dalam empat tahun ini telah membuat rakyat menjerit di mana-mana, ketidakadilan marajalela, intimidasi di sana-sini, pengangguran bertebaran di semua desa, ganti rugi pengusuran lahan warga tidak terbayar, jalan rusak tidak kunjung diperbaiki, banjir di mana-mana, pelayanan listrik yang tak menyentuh hampir sebagian besar desa di Taliabu, uang rakyat hilang ratusan miliar.
Sementara itu Calon Bupati Nomor urut 01 Muhaimin Syarif menanggapi cara kampanye para jurkam petahana dengan senyum, "terkait dengan cacian dan hujatan dari Jurkam 02, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih karena sudah menyerang pribadi saya," ujarnya.
Muhaimin mengungkapkan pasangan MS-SM dalam setiap melakukan kunjungan kampanye di desa-desa di Taliabu, mengusung visi misi dan program untuk keluarkan Taliabu dari ketertinggalan dan ketimpangan pembangunan.
"Ajang kampanye dalam setiap pesta demokrasi, kandidat dituntut untuk adu ide, gagasan dan program. Negara memfasilitasi pemilu ini bukan untuk ajang fitnah-memfitnah privasi orang, karena itu apa yang disampaikan jurkam Paslon 02, ini adalah gambaran dari bentuk kepanikan tetangga karena dari hasil sejumlah lembaga survei, alhamdulilah Paslon MS-SM unggul pada Pilkada Taliabu saat ini,"ujar Muhaimin optimis.
Paslon 01 MS-SM dengan misi 'Taliabu untuk Semua' merangkul tanpa diskriminasi, tanpa monopoli kekuasaan untuk kelompok tertentu, tidak akan menggunakan fitnah dan cacian untuk berkampanye.
"Dalam islam diajarkan jangan pernah membalas apalagi marah kalau di fitnah, karena kalau kita difitnah Insya Allah di saat yang sama Allah berjanji akan memindahkan semua pahala dan kebaikan pemfitnah kepada kita yang difitnah," pungkas Ade Ucu, panggilan akrab Muhaimin Syarif. [L]
Reporter:: Bima S | Editor Mahar P
Kontal Redaksi Klik 📲
Tidak ada komentar