LUGAS | Jakarta - "Kami bahkan tadi mengusulkan tagline baru untuk Kapolri, yaitu Polisi sahabat umat," ujar Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti pada Jumat (29/1), dalam kunjungan silaturahmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Abdul Mu'ti setelah mendengar paparan Kapolri soal kebijakan moderasi beragama, serta pendekatan humanis dan merakyat dalam mengatasi persoalan.
PP Muhammadiyah juga memberikan dukungan penuh kepada Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo yang berkomitmen melakukan pendekatan humanis dan
merakyat dalam menangani dan mengatasi persoalan.
Sementara
itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, moderasi
beragama merupakan salah satu formula untuk menekan paham-paham radikal
dan intoleransi dengan cara soft approach.
"Pemahaman
tentang moderasi beragama tentunya jauh lebih bermanfaat daripada kita
melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard (keras)," terang Listyo Sigit.
Penguatan
moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan
fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai
macam suku, bahasa, budaya dan agama. Indonesia juga merupakan negara
yang agamis walaupun bukan negara berdasarkan agama tertentu. [L]
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo
Tidak ada komentar