LUGAS | Papua - Kontak tembak antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Kampung Mayuberi, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021).
Dalam kontak tembak itu, satu anggota Brimob yakni Bharada Komang meninggal dunia, sedangkan dua lainnya yakni Bripka Muhammad Saifuddin (anggota Polres Mimika) dan Ipda Anton (anggota Brimob) mengalami luka tembak.
“Memang benar terjadi kontak tembak, sekitar pukul 11.30 WIT. Satu anggota kita gugur dan dua lainnya terluka. Proses evakuasi sedang berlangsung,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Fakhiri mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kontak tembak itu melibatkan kelompok KKB mana, karena aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran dan sebagian melaksanakan evakuasi korban.
Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suristiawa juga membenarkan terjadinya kontak tembak tersebut. “Ya informasinya ada kontak tembak. Informasi awal yang kami terima tiga rekan dari Kepolisian menjadi korban dalam kontak tersebut,” ucapnya.
Suriastawa menegaskan aparat gabungan TNI-Polri akan terus melakukan tindakan tegas kepada KKB, sebagai tugas pengabdian menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat Papua dari aksi-aksi kebrutalan KKB.
“TNI-Polri tidak akan gentar menghadapi KKB meskipun nyawa taruhannya. Ini menjadi wujud pengaddian yang tidak main-main dari prajurit TNI-Polri terhadap saudara-saudara kita di Papua,” tutup Suriastawa. (*)
(LUGAS/Dhanny P)
Tidak ada komentar