LUGAS | Makasar, Jakarta Timur - Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kebon Pala, Abdul Haris, menggelar apel bersama jajaran kelurahan yang melibatkan Satpol PP, Babinsa, FKDM dan PPSU di depan kantor kelurahan, Minggu (18/4/2021) malam.
Apel digelar guna menindaklanjuti laporan akan adanya tawuran di sekitar kawasan Kober (Kuburan/TPU) di Jalan Jengki Cipinang Asem, Kelurahan kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Di pos keamanan RW 09 kawasan TPU atau Kober
Usai apel dan memberikan arahan, Abdul Haris beserta jajaran melakukan patroli wilayah dengan difokuskan pada titik rawan tawuran sebagaimana laporan yang didapat.
"Kita lakukan patroli di wilayah untuk memastikan wilayah kondusif," ujar Haris.
Dari hasil patroli tersebut disita sebanyak 5 bilah senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran menjelang sahur.
Abdul Haris meminta jajaran Kelurahan Kebon Pala di wilayah RT/RW, LMK, dan FKDM untuk saling membantu mengamankan lingkungan agar tercipta wilayah yang aman, nyaman dan kondusif.
Hari berikutnya, Senin (19/04/2021) dini hari tawuran kembali pecah oleh kelompok berbeda dari yang telah diamankan kemarin. Kali ini melibatkan remaja kelurahan Makasar yang dari arah jalan raya Cililitan Besar melempari remaja RW 03 Kebon Pala yang sedang membangunkan sahur. Alhasil, aparat lingkungan bersama Satgas Anti Tawuran Polsek Makasar berhasil meredam tawuran, dan sebanyak 4 remaja diamankan di Polsek Makasar.
Melalui saluran grup whatsapp di lingkungan, ketua RW 03 Kebon Pala Agus Hermawan mengimbau para orang tua untuk mencegah kelanjutan tawuran Senin subuh.
"Mohon ibu-ibu dan bapak-bapak mengawasi anak-anaknya dan hindari kumpul-kumpul di luar. Saya harapkan kerjasamanya karena semalam banyak anak-anak yang memegang senjata tajam," imbau Agus.
Agus juga mengingatkan perihal remaja atau pelajar penerima KJP, yang dapat dicabut KJPnya jika terlibat tawuran.
(Mahar Prastowo/S11MPR)
Tidak ada komentar