RW 20 Perumahan Sigma Berbenah Usai Terima Hadiah Juara I RW Siaga se-Kota Bekasi



Pembangunan kantor sekretariat bersama RW 20 Perumahan Sigma

LUGAS | Kota Bekasi - Raut wajah  Dwi Nurimanto menampakkan kegembiraan dan kebanggaan saat Ketua RW 20 Perumahan Sigma Kelurahan Jatimakmur itu mendengar pengumuman sebagai pemenang Lomba RW Siaga oleh Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi. Saat itu pengumuman dibacakan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun kota Bekasi. Dan sebagai juara 1, RW 20 berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp1 miliar.

Redaksi LUGAS pada Sabtu (3/7/2021) akhir pekan ini berkesempatan berbincang akrab dengan Ketua RW 20 Dwi Nurimanto Hadi, yang didampingi Rebo Hadi, Ketua Tim Pembangunan RW 20 di lokasi proyek pengerjaan kantor Sekretariat Bersama (Sekber) RW 20 di Jalan Sigma Raya Perumahan Sigma, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Dengan menjadi juara I dan memperoleh dana pembinaan sebesar Rp1 miliar, RW 20 Perumahan Sigma Pondokgede Kota Bekasi berbenah.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur pada Allah subhanahu wata'ala, ini adalah kemenangan kita semua, tentunya kita semua bangga dengan kemenangan ini. Tanpa kita bekerja bersama mustahil kita dapat kemenangan ini, kerjasama di RW 20 kelurahan Jatimakmur ini sudah sejak lama  terbina dengan baik." ucap Dwi mengungkapkan rasa syukur.

Lanjutnya, "sinergi yang telah terbina ini kita pertahankan, kita tingkatkan, untuk itu kepada pengurus RW, RT, Ibu-ibu PKK, Posyandu, KWT, Relawan, Karang taruna dan seluruh warga, selain itu tentunya kami ucapkan terimakasih pada Lurah,  Babinsa, Bimaspol, pihak kecamatan dan semua saja yang telah mendukung, membantu dan mensupport kami."

Dengan ganjaran hadiah Rp1 miliar itu,  RW 20 Perumahan Sigma telah mempersipkan 2 (dua) program yang telah diagendakan jauh hari, serta diajukan dalam proposal ketika mengikuti lomba RW Siaga.

"Sesuai proposal yang kita ajukan ada 2 (dua) titik besar yang kita lakukan dengan hadiah itu, dan saat ini alhamdulilah sudah berjalan," ujar Dwi.

Dua program kerja dalam proposal itu ialah pembangunan Sekretariat Bersama (Sekber) dan peninggian permukaan jalan guna menanggulangi masalah banjir.



Perbaikan jalan dan saluran air guna penanggulangan masalah banjir


"Kita namankan sekretariat bersama, sebagaimana Perwal yang ada bahwa hadiah itu ditentukan penggunaannya 40 persen untuk penanganan Covid, 30 persen untuk zero criminal dan 30 persen untuk ketahanann pangan," terang Dwi Nurimanto.

Dijelaskan oleh Dwi,  penggunaan gedung sekretariat bersama itu nantinya untuk kantor kegiatan 3 (tiga) item penting tersebut. "Dan siapapun bisa gunakan gedung itu, termasuk PKK, karang taruna, KWT dan lain-lain."

Dikatakan Dwi, gedung sekber dibuat karena memang belum punya, selama ini memakai milik warga, termasuk tempat kegiatan UMKM yang berada di depan kompleks perumahan.

"Karena memang di RW kita ini tidak ada tanah fasos fasum," terangnya.

Proyek kedua yang dikerjakan, yaitu  penanggulangan banjir yang ada di Jalan Sigma 5.

"Yang kita lakukan adalah pelebaran saluran dan peninggian jalan serta pendalaman. kita lakukan itu karena pembuangan air di sini  ada dua titik, yang pertama adalah di RT 04 dan yang kedua adalah di RT 01. Ketika hujan pasti jalan ini banjir dan banjirnya  lebih dari 1 meter karena limpahan dari semua RT dan RW 11, termasuk dari jalan raya. Jadi semua RT ada kontribusi buang air kesini," jelas Dwi.

Diungkapkan Dwi,pembangunan ini memang tidak menyelesaikan 100 persen, tapi ini bagian dari solusi yang paling mungkin dilakukan. Minimal  ketika  banjir akses jalan masih bisa dipergunakan.

"Selama ini kalau banjir terputus (akses jalannya), dengan saluran kita lebarkan 1,5 meter, kedalaman hampir 2 meter, jalan kita tinggikan 50 sampai 80 cm, insyaallah aman. Kalau banjir dari atas, air akan mengalir ke kali dan akan kedorong ke kali dengan cepat. Itu bagian solusi yang sudah kita rencanakan," jelas Dwi Nurimanto Hadi.

Selain 2 project besar  pembangunan sekber dan penanggulangan banjir, sesuai yang ada di proposal,  juga ada alokasi untuk mendukung pencapaian zero criminal dengan perbaikan pos-pos,  pemasangan CCTV, pengadaan alat komunikasi (HT) dan lain-lain.

Dalam melaksanakan proyek-proyek itu, dilaksanakan dengan akuntabel dan transparan.

"Warga boleh mengetahui sejauh mana pelaksanaan dan penggunaan uang itu," kata Dwi.

Dibeberkannya, bahwa sejak dari awal ketua RW dan para pengurusn dan para  ketua RT, para tokoh masyarakat, sudah rembug terkait proyek-proyek itu. "Dan kami sudah bertekad sepeserpun tidak boleh menggunakan uang ini," tegasnya.

Selain dalam hal pembangunan yang bersifat fisik,  Dwi mengungkapkan dalam kehidupan sehari-hari empati warga dan kepedulian di RW 20 ini sangat baik. Walaupun ada beberapa tempat ibadah seperti masjid, beberapa mushola dan ada gereja, warga hidup rukun berdampingan, tidak pernah terjadi konflik SARA atau yang lainnya.

Termasuk dalam melaksanakan proyek yang sedang berlangsung, warga mengungkapkan kepedulian dengan menyediakan makanan dan minuman.

Disamping itu, masa pandemi semakin mengasah dan meningkatkan kepedulian dengan sesama.

"Dan dimasa pandemi ini semua juga aktif saling mengingatkan protokol kesehatan 5 M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Selain itu kami juga aktif lakukan penyemprotan baik di rumah maupun tempat umum seperti pos, tempat ibadah dan lain-lain," tutur Dwi.

Sementara itu Rebo Hadi, kordinator pembangunan RW 20 menandaskan bahwa lokasi proyek sudah hasil dari rembugan bersama dan sounding dengan warga masyarakat.

"Kita terbuka dengan berbagai masukan, dan  alhamdulillah dari semua titik yang kita sepakati, titik inilah yang lokasinya sangat strategis dan harganya memang sangat ekonomis (hemat). Kita upayakan proyek ini selesai 90 hari kerja. Kita mulai proyek ini dari  tanggal 26 juni, mudah-mudahan nanti 90 hari kedepan sudah selesai dan kelihatan bangunannya, dan dua tingkat," terang Rebo Hadi.

Sementara H. Khairul Tanjung salah satu warga RW 20 Perumahan Sigma sangat bangga dan mengapresiasi dengan proyek pembangunan sekber RW 20 dan penanggulangan banjir.

"Pak RW kita ini orangnya optimis, orangnya peduli dan semangat,  makanya warga guyub rukun dan kompak," ujar H. Khairul Tanjung.

Tambahnya, "pembangunan ini sudah kita cita-citakan sejak lama. Semoga semua yang dibangun ini bisa bermanfaat, terutama juga untuk anak cucu semoga kekompakan ini selalu terjaga."

Menurut  H. Khairul Tanjung, kesigapan dan kepedulian warga RW 20 itu merupakan representasi dari nama perumahan, yaitu SIGMA yang memiliki kepanjangan Sigap, Makmur, Jaya.


Laporan Wartawan LUGAS Agus Wiebowo
Editor:Mahar Prastowo






Tidak ada komentar