LUGAS | Jakarta - Menteri Kesehatan RI pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I (KIB I) Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) mengungkapkan, vaksin Nusantara sangat cocok dengan kondisi kesehatannya yang sudah lansia.
“Oh rasanya itu enak banget,” ungkap Siti Fadilah.
Dia juga mengaku bahwa vaksin Nusantara memberikan efek positif dan nyaman bagi tubuh. Rasa sakit dan kaku di tubuhnya yang kerap ia alami sudah menghilang usai menerima suntikan vaksin Nusantara.
Bahkan kepada Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Unair Prof. drh. Chairul Anwar Nidom, Siti Fadilah menceritakan bahwa kini dia sudah dapat
menaiki tangga di rumahnya, padahal sebelumnya tidak bisa.
Vaksin Nusantara merupakan buah gagasan dari Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K), yang mana juga merupakan mantan Menteri Kesehatan RI.
Siti Fadilah menegaskan dendritik sel yang kelewat disebut vaksin Nusantara itu bukan vaksin tapi imunoterapi.
Dendritik sel adalah teknologi untuk melawan penyakit kanker, dan dr. Terawan berhasil mengubahnya menjadi vaksin untuk Covid-19.
Bahkan Prof. Nidom mengatakan bahwa dia salut kepada eks Menkes RI itu.
“Saya salut kepada Pak Terawan yang mempunyai cetusan ide itu. Bisa membelokkan namanya dendritik sel, yang tadinya untuk kanker, dibelokkan ke inflamasi,” kata Prof Nidom dalam bincang soal virus covid-19 di laman YouTube, Rabu (18/8/2021).
[L]
Tidak ada komentar