LUGAS | Karawang - Manager Tim Forsgi Mulyatin ketika ditemui media mengatakan, dalam mencari bibit pemain, bukan hanya pembinaan dibidang skill, tetapi juga pembentukan karakter.
“Didalam pembinaan sepak bola diusia dini ini mencari bibit-bibit atau bakat-bakat yang bagus, bukan hanya sekedar pembinaan dibidang sepak bola saja, tetapi kita akan membina didalam bidang karakter, supaya memiliki budi pekerti yang baik, bisa berahlakul karimah itu yang kita harapkan," ujar Mulyatin.
Hal ini sesuai dengan visi dan misi FORSGI (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia), yang menumbuhkan karakter yang sportifitas, rukun, kompak dan kerjasama yang baik sebagai salah satu wadah pengembangan, pembelajaran dan pembinaan olahraga publik untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Ketua Umum Forsgi H. Agus Riyanto mengatakan bahwa, Forsgi akan melakukan seleksi pemain untuk mengahadapi event nasional maupun internasional.
“Forsgi Indonesia membuat seleksi permainan pertandingan untuk nanti U-10, U-12 dan juga U-18, nanti jika ada event-event nasional apapun bentuknya itu kita siap memiliki pemain-pemain yg berkarakter, kami menyiapkan 25-30 pemain," ujar Agus.
Seleksi tersebut diadakan di Lapangan Ponpes Sumber Barokah 26 Februari dan 27 Februari 2022 dan di Lapangan Pusdiklat Senkom Mitra Polri di Depok pada tanggal 6 Maret 2022.
"Dalam perkembanganya sepakbola tidak hanya dimainkan sekedar untuk hobi. Olahraga sepak bola telah berkembang menjadi sebuah profesi pemain. Sejatinya pemain dalam sepak bola merupakan subyek utama yang menjadi tolak ukur pada kompetisi klub. Namun di Forsgi kita lebih mengutamakan karakter," tutup Agus.
System perekrutan pemain merupakan hal yang tidak lepas dari dunia sepak bola, seorang pemain yang berkualitas dalam sebuah klub sepak bola merupakan hal yang dibutuhkan untuk mempermudah pihak pencari bakat dalam melakukan fungsi organisasi dan tercapainya tujuan sepak bola yang professional.
Reporter: Kusmayadi
Editor: Taufik Zackariya
Tidak ada komentar