LUGAS | Makasar, Jakarta Timur
 - TCARE menggandeng APICAL menggelar operasi pasar minyak goreng murah 
di wilayah Jakarta Timur. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko 
Widodo untuk memastikan adanya stok minyak goreng dengan harga 
terjangkau. 
Pada tahap pertama ini, tercatat 18 kelurahan di 
wilayah Jakarta Timur mendapatkan fasilitas operasi pasar minyak goreng 
murah, diantaranya Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Cililitan, Kayu 
Manis, Cibubur, Ciracas, Susukan, Rambutan, Cipinang Melayu, Kebon Pala,
 Pinang Ranti, Lubang Buaya, Cilangkap, Munjul, Pekayon, Kalisari, dan 
Cijantung. 
Program operasi pasar ini berlangsung dari tanggal 14–19 Maret 2022 dan mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Walikota
 Jakarta Timur, Muhammad Anwar.
Menurutnya, program operasi pasar
 yang diinisiasi oleh TCARE ini sangat baik dilakukan mengingat kondisi 
kebutuhan bahan pokok terutama harga minyak goreng yang kian meningkat. 
 Bersama  istri, Diah Anwar selaku  Ketua TP PKK, walikota melakukan 
kunjungan kerja bersama  ke sejumlah titik fasilitas operasi minyak 
goreng tersebut.
Dalam kesempatan  memantau operasi pasar minyak 
goreng di RPTRA Berseri kelurahan Kebon Pala, Diah Anwar juga sekaligus 
memantau prosedur maupun protokol Kesehatan yang diterapkan. Diah Anwar 
hadir didampingi  ketua TP PKK kecamatan Makasar, wakil camat Makasar, 
ketua TP PKK Makasar, lurah Kebon Pala, ketua FKDM Kebon Pala, ketua RW 
dan LMK RW 01.
Sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya 
penimbunan di masyarakat, TCARE bekerjasama dengan PKK tingkat kelurahan
 untuk melakukan pendataan calon pembeli dengan melakukan verifikasi 
KTP, pengisian formular pembelian, maupun penggunaan kupon pengambilan 
minyak goreng murah. 
Setiap calon pembeli memiliki kapasitas 
pembelian maksimal 4 liter dengan harga Rp.13.500/liter untuk kemasan 
sederhana dan Rp.14.000/liter untuk kemasan premium. sebanyak 36 ton 
minyak goreng murah disalurkan pada tahap pertama ini. 
“Sejak 
awal kami memang sudah banyak turun langsung dalam berbagai program di 
masyarakat. Dari sana juga kami banyak mendengar keluhan dari masyarakat
 mengenai tingginya harga minyak goreng di pasaran. Akhirnya setelah 
berunding cukup panjang, kami dipertemukan dengan APICAL yang punya 
concern yang sama hingga akhirnya tercetuslah program operasi pasar 
minyak goreng murah” ungkap Reby Bagja selaku Sustainable Head TCare. 
Tentang TCARE
TCARE
 adalah lembaga filantropi yang melakukan aktivitasnya dengan pendekatan
 konsep super ekosistem NATAKOTA, di mana konsep ini fokus pada 
memunculkan karakter unik (tematik) pada setiap wilayah untuk dilakukan 
pengembangan dari aspek lingkungan, pendidikan, kesehatan, kemandirian 
ekonomi dan mitigasi kebencanaan yang berkelanjutan.
Berbagai 
program pemberdayaan dilakukan di masyarakat salah satunya Program 
Jelantah Bawa Berkah atau yang lebih dikenal dengan Donasi Jelantah. 
Program ini melibatkan berbagai seluruh lapisan masyarakat melalui 
Relawan Natakota (Renata) yang bergerilya dari rumah ke rumah meliputi 
edukasi mengenai bahayanya penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan dan
 lingkungan hingga munculnya gerakan kolaborasi #PahlawanLingkungan.
Hasil
 pengumpulan donasi jelantah dari rumah tangga ini akan diekspor untuk 
dijadikan biodiesel. Sedangkan hasil dari ekspor tersebut dikembalikan 
kepada warga dalam bentuk bantuan sosial, pendidikan bagi 20 rumah 
belajar anak yatim piatu serta program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Tidak ada komentar