LUGAS | Prabumulih, Sumsel - Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) kota Prabumulih akan terus fokus dalam pembinaan generasi muda. Hal ini menjadi pembahasan penting di dalam Musyawarah Daerah V LDII Kota Prabumulih yang diselenggarakan di Aula Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Senin (20/6/2022).
Pembinaan dilakukan mulai dari usia dini, caberawit, praremaja sampai remaja sehingga diharapkan akan muncul generasi muda yang profesional religius untuk Prabumulih maupun bangsa dan negara. Pembinaan yang dilakukan LDII Prabumulih bukan hanya soal agama, namun juga penanaman wawasan kebangsaan. Hal inilah menjadi tema MUSDA V LDII kota Prabumulih yakni “Meningkatkan Pengembangan SDM Profesional Religius Serta Menuju Prabumulih Prima”.
Musda V DPD LDII kota Prabumulih yang dibuka Wakil Wali Kota Prabumulih Ir. H Andriansyah Fikri , S.H ., juga dihadiri oleh Ketua DPW LDII Provinsi Sumatera Selatan Ir Ramang Padamulya dan Sekretaris. Kadishub Prabumulih Martodi H.S, S.H., M.M., Ketua MUI Kota Prabumulih H. Ali Aman S.Ag., Kasat Intelkam Polres Prabumulih IPTU Budiono dan Kasat Binmas, Subdenpom II/4-1 Prabumulih, Kesbangpol Prabumulih, Ketua FKUB, Ketua Nahdlatul Ulama, Ketua Muhammadiyah dan seluruh PC-PAC LDII Prabumulih.
"Bagi saya LDII bukanlah sesuatu yang asing. Karena Almarhum orang tua saya juga sudah lama bergabung di LDII,” ucap Fikri.
Lanjut Fikri, "saya berharap ketua yang baru nanti bisa melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Prabumulih yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik. Semoga warga LDII Prabumulih bisa semakin solid, kompak dan lebih baik kedepannya."
Sementara itu ketua DPW LDII Provinsi Sumatera Selatan Ir. Ramang Padamulya mengatakan pada hakekatnya LDII ingin menyiapkan SDM yang betul-betul tidak hanya mempunyai profesi yang baik, profesional dibidangnya, tapi mereka memang betul-betul dalam bingkai moralitas keagamaan, termasuk menjalankannya sehingga betul-betul bisa diandalkan untuk memajukan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.
“Dengan tagline meningkatkan SDM profesional religius pada hakekatnya LDII ingin menyiapkan SDM yang betul-betul tidak hanya mempunyai profesi yang baik yang profesional di bidangnya tapi mereka memang betul-betul dalam bingkai moralitas keagamaan, termasuk tenjalankan sehingga betul-betul bisa diandalkan untuk memajukan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI," jelas Ramang.
Ramang menambahkan, wawasan kebangsaan juga diajarkan oleh para ulama dan ustad dengan turut menyosialisasikan 4 pilar yakni Pancasila, UD 1945, kebhinnekaan dan NKRI.
Lebih jauh Ramang mengungkapkan, generasi muda LDII dibentuk menjadi sosok yang berilmu dan paham akan ilmu tersebut atau 'alim dan faqih, berakhlak mulia serta memiliki kemandirian.
Laporan Icen Fitrisno,
LUGAS Prabumulih, Sumsel
Tidak ada komentar