Membaca Pesan 'Bekasi Ajang Adu Jotos' di Kanvas Pirno Birno


LUGAS | BEKASI - Melalui karikatur dua orang yang sedang adu jotos, Pirno Birno mengungkapkan sindiran halus tentang banyaknya pertikaian antar golongan di Kabupaten Bekasi, terlebih beberapa waktu belakangan terjadi gontok-gontokan antar ormas di Cikarang. "Padahal dibalik hal itu 'ada cinta' di Kabupaten Bekasi, cinta mereka terhadap organisasi dan lain sebagainya," jelas Pirno Birno, seniman lukis asal Bekasi. 

Pirno Birno menambahkan, jika jotos-jotosan tidak lagi terjadi, maka pembangunan di Kabupaten Bekasi bisa cepat semakin maju. "Terlebih jika rekan-rekan seniman di Kabupaten Bekasi diberi ruang untuk mengekspresikan seninya, baik itu seni musik, seni peran (teater), seni lukis, dan sebagainya. Seniman punya peran penting dalam membangun daerah," tutur Pirno Birno.
 
“Menurut saya, semua masyarakat Kabupaten Bekasi merupakan bagian dari pembangunan dan politik yang ada di Kabupaten Bekasi. Kita juga berkewajiban peduli dan ikut serta dalam pembangunan. Nah seniman kan juga merupakan masyarakat,” kata Pirno Birno dalam keterangan pers, Selasa (23/8/2022).

"Saya pun akan kumpulkan beberapa pelukis yang beberapa waktu lalu menggelar pameran lukisan di Gedung Juang 45 Tambun Selatan untuk membuat komunitas, saya akan satukan para seniman tersebut di KOLUSI (Komunitas PeLukis BekaSI)," ungkap Pirno. 

Keinginan bersatu dalam komunitas juga merupakan keinginan dari para seniman lukis sejak lama, yang mana selama ini seperti termarjinalkan.

Hal tersebutlah yang mendasari pihaknya ingin dilibatkan di dalam pembangunan. “Ya kita maunya seni dan budaya dilibatkan di dalam pembangunan, dengan bisa disandingkan dengan aspek ekonomi dan politik,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, para seniman juga ingin membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Peran dari penggiat seni budaya sangat penting. Karena merekalah ujung tombak untuk terus memperkenalkan kebudayaan asli daerah kepada para generasi muda. 

“Budaya itu perlu selalu kita perkenalkan dengan generasi muda kita. Untuk itu, seniman yang ada, perlu tetap kita perhatikan," ucapnya.

Ia meyakini apa yang dilakukannya sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap kabupaten Bekasi yang dikatakannya sebagai daerah penuh cinta tadi. 

Selama ini, dikatakan Pirno dinamika kehidupan yang terjadi di Kabupaten Bekasi sangat dinamis. Daerah yang notabene terkenal sebagai 'kota industri' tersebut banyak didapati orsospol (organisasi sosial politik), OKP (organisasi kepemudaan), serta komunitas yang pada terkotak-kotakkan dan diduga hanya memprioritaskan kepentingan golongannya sendiri daripada pembangunan sumber daya manusia (SDM-red), sehingga para seniman di Kabupaten Bekasi merasa termarjinalkan. Hal itulah yang membuat Pelukis 'edan' (penuh potensi-red) Kabupaten Bekasi, Pirno Birno angkat bicara.

Tidak ada komentar