LUGAS | Kota Bekasi - Sosialisasi pencegahan kebakaran oleh Dinas Pemadam Kebakaran Sektor Jatisampurna dilaksanakan di Aula dan Halaman Kantor Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (20/10/2022)
Dimulai dari pemberian materi tentang perilaku api dan simulasi penanggulangan kebakaran menggunakan alat tradisional hingga alat pemadam api ringan.
"Kegiatan ini dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran dan bagaimana cara mengantisipasinya pada saat terjadi kebakaran awal," kata Ahmad Apandi, lurah Jatirangga.
Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pelatihan bahaya kebakaran dihadiri Ketua RW / RT, Satpam, Linmas, Ibu-ibu PKK, Pamor, Karang taruna, pengusaha dan Staff Kelurahan.
Selanjutnya para peserta kegiatan melakukan praktek cara memadamkan api secara tradisional menggunakan karung basah dan secara modern dengan APAR (alat pemadam api ringan).
"Semoga dalam kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pelatihan bahaya kebakaran yang dilaksanakan oleh dinas pemadam kebakaran sektor Jatisampurna dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para peserta," ucap Ahmad Apandi.
Kepala Pemadam Kebakaran Sektor Jatisampuran, Eddy Kasih mengatakan, sosialisasi ini lebih pada soal pencegahan dan penanggulangan kebakaran dalam aktivitas sehari-hari.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran yang mungkin terjadi akibat kelalaian manusia, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat bisa menerapkan upaya pencegahan kebakaran dilingkungan sehari-hari serta dapat melakukan tindakan pemadam apabila terjadi kebakaran awal," jelas Eddy.
Lanjutnya, "kegiatan ini sangat membantu sekali dari dinas pemadam kebakaran, dalam hal ini pemadam kebakaran sektor Jatisampurna, minimal masyarakat paham bagaimana cara penanganan dini jika terjadi kebakaran, dapat tentunya ini bisa diimplementasikan dilingkungan tempat tinggal sekitar."
Terkait tentang potensi kebakaran di Jatisampurna Kota Bekasi, Eddy mengungkapkan bahwa bencana tersebut bisa terjadi kapan saja. Namun, saat ini telah banyak dilakukan upaya pencegahan dan pelatihan penanggulangan kebencanaan.
"Dengan memiliki pengetahuan mitigasi bencana kebakaran, diharapkan penanganan bencana lebih maksimal dan dampak yang ditimbulkan bisa minimal," tutup Eddy.
Tidak ada komentar