LUGAS | Kota Bekasi - Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jatisampurna, Personil Polsek Jatisampurna, Kota Bekasi melakukan patroli di sejumlah tempat yang rawan terjadi tindak kejahatan seperti di jalan-jalan sepi, pertokoan, perumahan, pusat keramaian serta obyek vital yang dimungkinkan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Hal ini disampaikan Iptu Santri Dirga, S.T.K,S.I.K., Kapolsek Jatisampurna, Polres Metro Bekasi Kota di kantornya, Jalan Raya Kranggan No. O1, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (22/11/2022).
Santri Dirga dalam bincang-bincang dengan LUGAS menyampaikan bahwa apa yang dilakukan merupakan wujud dari slogan kerja Polri Presisi yang digaungkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak dilantik sebagai orang nomor satu di Korp Bhayangkara pada Januari 2021 lalu.
Dalam antisipasi terjadinya gangguan keamanan Kapolsek Jatisampurna menggaet semua elemen masyarakat untuk bersama menjaga kamtibmas.
"Kami libatkan elemen masyarakat seperti Pokdarkamtibmas Bhayangkara, serta ormas-ormas Mitra Polri lainnya untuk bantu lakukan pengamanan giat masyarakat," kata Kapolsek.
Polsek Jatisampurna melakukan upaya preemtif seperti sambang ke warga, kegiatan serap aspirasi, dengan tujuan menerima keluhan dari masyarakat dan mengedukasi masyarakat untuk waspada terhadap gangguan kamtibmas.Upaya preventifnya dengan melaksanakan operasi kejahatan jalanan berupa patroli setiap malam sampai pagi serta mengaktifkan kembali siskamling.
Kegiatan ini dilaksanakan merupakan wujudkan Polri Presisi, dilaksankan rutin guna mewujudkan kodusifitas wilayah di kecamatan Jatisampurna. Untuk aksi unjuk rasa yang kerap terjadi di Tol Jatikarya kapolsek menyampaikan bahwa polisi selalu mengawal supaya penyelesaian berjalan lancar.
" Polisi selalu melakukan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa, terutama di tol jatikarya karena itu adalah aksi warga untuk menuntut haknya. Secara substansi masalahnya diluar kapasitas polisi, namun polri tetap mengawal agar birokrasi penyelesaian masalahnya berjalan lancar. Mulai dari polsek, polres sampai polda juga sudah bantu melakukan mediasi," tegasnya.
Lanjutnya "Oleh karena itu para unjuk rasa jangan berlaku anarkis, tetap hargai masyarakat yang lain dan petugas di lapangan. Selama tidak ada unsur pidana polisi akan mengamankan secara persuasif"
Dikatakan Santri Dirga, meski Polsek Jatisampurna masih seumur jagung dengan keterbatasan sumber daya, termasuk sumber daya manusianya dengan jumlah personil yang terbatas, tapi tetap gencar melakukan upaya-upaya pencegahan kejahatan.
Tidak ada komentar