Indo Defence Kembali Digelar, Setelah Sempat Vakum Akibat Pandemi


LUGAS | Jakarta – Pameran Indo Defence 2022 yang pelaksanaannya dimulai dari tanggal 2 sampai 5 November 2022, digelar di tiga lokasi dan diikuti oleh 84 negara peserta. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka acara yang merupakan gelaran untuk kesembilan kalinya ini, setelah vakum  karena pandemi Covid-19.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Kisdiyanto mengungkapkan, tiga lokasi pelaksanaan Indo Defence 2022 itu ialah JIExpo Kemayoran untuk pameran peralatan pertahanan tanggal 2-5 November 2022), Pondok Dayung Dock untuk Display Kapal Perang tanggal 3-4 November 2022), dan Apron Selatan Lanud Halim Perdanakusuma untuk Display Pesawat tanggal 3-4 November 2022).

Dengan mengusung spirit “Peace, Prosperity, Strong Defence”, pameran dan forum internasional ini memamerkan industri pertahanan tiga matra, yakni darat, laut, dan udara.

Acara utama berupa pameran internasional dilaksanakan pada Rabu (2/11/2022) sampai Sabtu (5/11/2022) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat yang dibagi dalam dua sesi pengunjung. Pada Rabu (2/11/2022) sampai Jumat (4/11/2022) hanya melayani pengunjung terbatas dan profesional. Sedangkan pengunjung umum dapat hadir di JIExpo Kemayoran pada Sabtu (5/11/2022) dengan membayar tiket masuk Rp50.000 per orang.

Sebagai pendukung acara, pada Kamis (3/11/2022) sampai Jumat (4/11/2022) digelar pameran Aircraft Display di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma. Dan pameran Naval Ship Display di Dermaga Penyeberangan TNI AL Pondok Dayung.

Kedua kegiatan pendukung dapat dikunjungi umum maupun tamu undangan. Bagi yang akan berkunjung ke kedua acara pendukung di Halim maupun Pondok Dayung disediakan shuttle bus dari JIExpo Kemayoran.

Pameran industri pertahanan internasional dua tahunan ini libatkan sekitar 900 industri pertahanan dari 57 negara, dengan sebanyak 207 industri dari dalam negeri.

Pameran menampilkan beragam  jenis alat utama sistem senjata (alutsista) terbaru, seperti persenjataan ringan dan berat, kendaraan tempur, pesawat terbang, kapal perang serta peralatan atau komponen persenjataan lainnya.

Di pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum ini, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyebut akan ada penandatanganan berbagai kontrak kerja sama pertahanan.

Tidak ada komentar