LUGAS | Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si. didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Drs. Hendro Pandowo, M.Si. memberikan arahan kepada 534 Personel gabungan dari Satker Bid TIK, Bidkeu, Bidkum, Biddokes, Polairud, Pamobvit, Tahti Setum, SPKT dan Yanma Jajaran Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Sabtu (5/11/2022).
Dalam acara tersebut turut hadir pejabat utama antara lain Irwasda, Karo SDM, Kabid TIK, Kabidkeu, Kabidkum, Kabiddokes, Kabidhumas, Kabidpropam, Dirpolairud, Dirpamobvit, Dirtahti, Kasetu, Ka SPKT dan Kayanma.
Kapolda menyampaikan beberapa arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mengenai perilaku-perilaku personel Polri di lapangan yang harus dihilangkan yaitu agar seluruh personel yang hadir paham betul apa yang menjadi harapan dari Presiden.
"Stop pungli, stop berbuat sewenang-wenang terhadap masyarakat, jangan mencari-cari kesalahan masyarakat, Tidak menunjukkan kemewahan, dan lain-lain,” ucap Fadil.
"Dimasa yang penuh tantangan ini, kita perlu lebih mawas, waspada dan sensitif terhadap kondisi dan situasi. Bila kita tidak mampu berkontribusi atau memberikan bantuan menuntaskan persoalan, paling tidak jangan sampai justru menambah beban institusi," kata Fadil.
Lanjutnya, "setiap implementasi kebijakan dan komunikasi publik, harus ditimbang dengan masak, mana yang akan menghasilkan dukungan publik, mana yang kemudian justru mendorong publik untuk mengambil jarak dengan institusi."
Fadil juga mengimbau anggotanya untuk fokus pada pelayanan masyarakat dan pencegahan tindak kejahatan.
"Kita perlu terus memastikan, di tengah-tengah situasi yang tidak sepenuhnya positif ini, pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh terganggu, oleh karenanya, mari terus berfokus pada upaya melakukan pencegahan kejahatan dengan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, untuk itu perlu ada pemahaman yang luas tentang faktor apa saja yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas berulang di masyarakat," tegas Fadil.
Lanjutnya, "setiap implementasi kebijakan dan komunikasi publik, harus ditimbang dengan masak, mana yang akan menghasilkan dukungan publik, mana yang kemudian justru mendorong publik untuk mengambil jarak dengan institusi."
Fadil juga mengimbau anggotanya untuk fokus pada pelayanan masyarakat dan pencegahan tindak kejahatan.
"Kita perlu terus memastikan, di tengah-tengah situasi yang tidak sepenuhnya positif ini, pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh terganggu, oleh karenanya, mari terus berfokus pada upaya melakukan pencegahan kejahatan dengan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, untuk itu perlu ada pemahaman yang luas tentang faktor apa saja yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas berulang di masyarakat," tegas Fadil.
Kapolda juga mengajak para personel jajaran Polda Metro Jaya untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Meningkatkan apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap Institusi Polri.
Lebih lanjut Kapolda mengingatkan agar para seluruh Personel mampu memberikan quick response dan excellence response kepada masyarakat.
"Terus kembangkan dan optimalkan berbagai pelayanan kepolisian berbasis teknologi, permudah masyarakat dalam mendapat layanan kepolisian jangan dipersulit. Terhadap fenomena yang mengagnggu kamtibmas masyarakat lakukan penanganan secara responsive sesuai dengan SOP dan jangan ragu-ragu serta jangan ada pungli," tegas Kapolda.
"Terus kembangkan dan optimalkan berbagai pelayanan kepolisian berbasis teknologi, permudah masyarakat dalam mendapat layanan kepolisian jangan dipersulit. Terhadap fenomena yang mengagnggu kamtibmas masyarakat lakukan penanganan secara responsive sesuai dengan SOP dan jangan ragu-ragu serta jangan ada pungli," tegas Kapolda.
Diakhir arahannya, Kapolda berpesan agar laksanakan tugas dengan ikhlas, nikmati dan syukuri jadi Polisi.
"Tampilkan sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta ingat 5S. Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun dalam melayani masyarakat,” tutup Fadil.
"Tampilkan sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta ingat 5S. Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun dalam melayani masyarakat,” tutup Fadil.
Tidak ada komentar