LUGAS | Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPC PWDPI) Kota Bandar Lampung pada hari Rabu (14/12/2022) berkunjung ke Kesbangpol Kota Bandar Lampung untuk mendaftarkan serta melaporkan keberadaan organisasinya.
Turut dalam kunjungan ini antara lain Ketua DPC PWDPI Kota Bandar Lampung Novis Pawarman, S.Pd, didampingi Sangun Mustika sebagai bendahara, Djonizar Sofyan sebagai Komandan Satuan Bela Pers dan Sarbini sebagai Kabid II bidang OKK, SDM, Diklitbang, Pemberdayaan masyarakat dan sertifikasi.
Jajaran pengurus DPC PWDPI Kota Bandar Lampung disambut ramah dan hangat oleh Kabid Kesbangpol Kota Bandar Lampung Ika Anita, dan Kasi Ormas Adi.
Ika Anita mengatakan secara normatif setiap organisasi memang harus didaftarkan ke Kesbangpol sehingga tertib administrasi, bisa saling komunikasi, kolaborasi, sinergi antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan organisasi dalam hal ini DPC PWDPI Kota Bandar Lampung.
"Sehingga terdaftar resmi, dapat dibina oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, kegiatan DPC PWDPI Kota Bandar Lampung dapat dilaporkan," ucap Ika Anita.
Ika mengungkapkan, Bakesbangpol Kota Bandar lampung mendukung program positif DPC PWDPI Kota Bandar Lampung.
Adi, selaku Kasi Ormas mengungkapkan berkas DPC PWDPI kota Bandar Lampung sudah lengkap sehingga tinggal menunggu SKK untuk segera dilakukan pencetakan.
"Sukses selalu untuk pengurus DPC PWDPI Kota Bandar Lampung," ucap Adi.
Adi juga berharap programPWPDI memberikan kemanfaatan untuk masyarakat Kota Bandar Lampung dan solid kepengurusannya serta tidak terlibat politik praktis.
Novis Pawarman selaku Ketua DPC PWDPI Kota Bandar Lampung mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung khususnya Bakesbangpol Kota Bandar Lampung telah membantu melakukan proses penerbitan surat keterangan keberadaan (SKK), "sehingga kita dapat sinergi, kolaborasi, komunikasi bersama DPC PWDPI Kota Bandar Lampung untuk mewujudkan Kota Bandar Lampung nyaman, maju, cerdas, masyarakat yang sehat dan Usaha Mikro Kecil Menengah sejahtera melalui pemberitaan media proporsional dan profesional." [GKY]
Tidak ada komentar