LUGAS | Kota Bekasi - Carudi, ketua Saung Awonk dan jajaran pengurus menggelar dzkir dan doa bersama anak yatim bertempat di Saung Awonk yang beralamat di Yayasan TK AI Fatih, Jalan Cikunir Raya No. 20, RT. 004 RW002 Bekasi Kelurahan Jakamulya, kecamatan Selatan, Kota Bekasi, Senin (23/01/2023).
Dzikir dan doa yang digelar juga dirangkai dengan kegiatan menyantuni anak yatim, yang langsung diberikan sendiri oleh Carudi sebagai ketua Saung Awonk dan Ustadz Triadi Hendrawan ST. Guru besar Saung Awonk.
"Suatu momen yang penting, melalui acara dzikir dan doa ini memperkuat tali silaturrahmi, kebersamaan untuk dapat memberikan kontribusi ukhuwah islamiyah dan wathoniyah antar sesama anak bangsa,
terutama para anak yatim yang kita mulayakan," tutur Carudi ketua Saung Awonk.
Sementara itu Ustadz Triadi Hendrawan ST. Guru besar Saung Awonk di hadapan anak-anak yatim yang memenuhi ruangan menjelaskan, bahwa kegiatan santunan anak yatim ini untuk meningkatkan keimanan dan memupuk tali silaturahmi.
"Kegiatan Dzikir dan santunan anak yatim, rutin dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan memupuk tali silaturahmi, serta menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama,”kata Ustadz.
Menyandang gelar ustadz muda milenial Triadi Hendrawan tidak hanya mampu mengaji, dirinya juga dikenal ramah pada pasiennya, karena ustadz yang dekat dengan media ini sangat berpengalaman dalam bidang pengobatan, terbukti dari pasien-pasiennya dari berbagai kalangan.
Ustadz muda milenial Triadi Hendrawan menyampaikan bahwa ada 2 prinsip hidup yanga apabila di terapkan akan membawa ketenangan, kedamaian dan kecukupan. 2 prinsip itu adalah loyalitas dan royalitas.
"Loyal dengan komitmen dan dedikasi kepada orang lain. Wujud dari loyalitas adalah rasa hormat dan kepercayaan, adapun royalitas kita tetap profesional tapi tetap mau berbagai alias tidak pelit dan penuh empati pada sesama." tutup Ustadz Triadi Hendrawan.
Tidak ada komentar