LUGAS | Kota Bekasi - Bertempat dirumah makan Samedja Jl. Ahmad Yani, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengundang sebanyak 79 awak media untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi program-program Pemerintah Kota Bekasi pada Senin (02/01/2023).
Tujuan adanya sosialisasi dan konsolidasi dengan awak media hari ini (02/01) juga sebagai bentuk refleksi awal tahun dimana Pemerintah Kota Bekasi ke depannya akan terus mengembangkan program-program terbaik untuk optimalisasi pelayanan kepada warga masyarakat.
Salah satunya mempertahankan dan memperluas jaringan informasi terkait Layanan Kesehatan Masyarakat berbasis Nomor Induk Kependudukan (LKM-NIK), bahwasannya LKM-NIK masih bisa dimanfaatkan para warga.
LKM-NIK merupakan program asuransi kesehatan dari Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang sasarannya adalah warga Kota Bekasi yang tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan untuk dapat pengobatan secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP di Puskesmas se- Kota Bekasi.
"LKM-NIK merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk mewujudkan pelayanan kesehatan terbaik bagi para warga secara merata. Menggandeng BPJS Kesehatan, kami sampaikan bahwa LKM-NIK masih terus berjalan, terutama bagi warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan, dan akan dapat pengobatan secara gratis di Puskesmas hanya dengan menunjukkan KTP," ucap Tri.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang kemudian bagi warga yang belum memiliki kartu BPJS bisa dibantu untuk dialihkan ke asuransi BPJS yang ditanggung Pemerintah dengan menyerahkan nomor KTP untuk didaftarkan di BPJS.
Selain LKM-NIK yang masih berjalan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi juga meluncurkan layanan PELANDUK BERTANDUK, yakni pelayanan aktivasi KTP Eletronik menjadi KTP Digital yang sudah bisa dimanfaatkan para warga.
"Warga dapat kunjungi langsung Gerai dan Mal Pelayanan Publik atau Kecamatan domisili masing-masing untuk aktivasi KTP Digital dan bahkan pendaftarannya bisa dilakukan secara online, lebih mudah dan lebih cepat, yang tentunya ke depannya, KTP Digital ini akan bisa diakses dari ponsel pintar masing-masing, tanpa perlu bawa kartu kemana-mana, "ucap Tri.
Terkait kegunaan KTP Digital, Tri pun menambahkan, "KTP Digital ini akan terintergrasi menjadi satu data terpadu antara satu fitur kependudukan dengan fitur lainnya, seperti BPJS Kesehatan, Sertifikat Vaksin, dan baru-baru ini aktivasi KTP menjadi NPWP yang booth-nya ada di kantor Pemkot Bekasi Jl. A. Yani, silahkan dimanfaatkan," tambah Tri.
Sosialisasi dan konsolidasi program-program tersebut menjadi begitu penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat terutama terkait tertib Administrasi Kependudukan. Tertib Administrasi Kependudukan menjadi konsen Tri Adhianto, karena semua pelayanan di era digitalisasi sekarang ini, semua terintegrasi menjadi satu melalui NIK, maka penting bagi para warga untuk mengetahui informasi seperti ini.
"Agar para rekan media, sampaikan informasi penting ini kepada para warga, karena untuk program layanan kesehatan bisa dengan menunjukkan NIK pada KTP yang nantinya bisa didata, dicatat, dan didaftarkan oleh BPJS Kesehatan untuk bisa memiliki kartunya, apalagi kalau sudah dikonversi atau diaktivasi menjadi KTP Digital, kemana-mana cukup tunjukkan KTP Digital yang ada di ponsel, pendaftaran apapun juga jadi lebih mudah tanpa perlu lagi tunjukkan fisik KTP-nya," ucap Tri.
Terakhir, Tri juga menegaskan bahwa, "kami, Pemerintah Kota Bekasi akan memudahkan pelayanan kepada warga masyarakat, tidak akan kami persulit, karena memang mendapatkan pelayanan terbaik adalah hak mereka, laporkan saja ke Instagram @mastriadhianto jika memang dirasa ada kendala yang menyebabkan sulitnya mendapatkan pelayanan, akan saya tegur dan luruskan, jadi silahkan urus segala keperluannya tanpa perlu ragu," tutupnya.
Tidak ada komentar