Senkom DIY Gelar Diklat Guna Menjadikan Anggota Berkinerja PRIMA


LUGAS | D.I.Yogyakarta - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota organisasi yang PRIMA (Profesional, Inovatif, Modern dan Akuntabel), Biro Diklatsar Senkom Mitra Polri D.I.Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kamtibmas, Bela Negara, P4GN (Penyuluhan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba) dan Mitigasi Bencana Alam di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)  Jl Tentara Pelajar No.45 Bumijo Kota Yogyakarta,  pada Rabu (18/01/2023).

Sejumlah pejabat Forkopimda DIY yang hadir antara lain Kapolda, Danrem 072 Pamungkas, Kepala BNNP, Kakansar (BNPP), Kepala BPBD, Kakesbangpol, Pembina Senkom DIY, Satu Kompi Personel Bela Negara, Tim Rescue, Gaktib, Kamtibmas dan 45 peserta baru dalam Diklat PRIMA (Profesional, Inovatif, Modern dan Akuntabel) Kota/kabupaten se-DIY.



Kegiatan dengan serangkaian acara ini diawali upacara pembukaan dengan Inspektur Upacara Diklatsar  H. Budi Hartono, S.Kom. Dalam amanatnya inspektur upacara menjelaskan tujuan dan harapan dari Diklatsar. Lebih dari itu disampaikan agar prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan.

"Anggota baru supaya bisa melanjutkan prestasi yang diraih  Senkom Mitra Polri yang telah dibangun oleh para senior. Tugas kalian adalah belajar menimba ilmu dan pengalaman jauhi kemalasan dan sikap masa bodoh," kata H. Budi Hartono.

Melalui diklat ini diharapkan dapat tercapai tujuan menjadikan anggota Senkom sebagai pribadi yang PRIMA,  yaitu berkinerja dalam organisasi dengan memiliki kepribadian yang Profesional, Responsif, Inovatif, Modern,dan Akuntabel.

"Ini adalah modal Senkom Mitra Polri dalam kenjalankan tugas," tegas H. Budi Hartono, Ketua Senkom Mitra Polri DIY.

Dalam prosesi  upacara diklatsar sekaligus pendatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Senkom Mitra Polri DIY dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY (BNNP DIY) dan Kepala Kantor  Pencarian dan Pertolongan (BNPP/BASARNAS) DIY.

"Dengan MoU ini kita harapkan sinergi Senkom Mitra Polri DIY dengan BNNP DIY dan BASARNAS DIY bisa lebih kongkrit dan nyata sehingga  anggota Senkom mampu membantu BNN dan BASARNAS terjun di lapangan, siaga saat aman ada saat dibutuhkan," ungkap H. Budi Hartono.

Usai penandatanganan MoU yang disaksikan oleh para tamu undangan, dilakukan penyerahan cinderamata oleh Kepala BNNP DIY Susanto, S.H., M.H., kepada ketua Senkom Mitra Polri DIY H. Budi Hartono, S.Kom.

Susanto, kepala BNNP DIY dalam kesempatan memberikan materi tentang P4GN kepada 45 Siswa Baru Diklatsar, mengungkapkan bahwa pembekalan ini sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat akan resiko penyalahgunaan adiksi dan zat adiktif lainya.

Lebih lanjut dijelaskan dalam UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, umumnya penyalahgunaan narkotika adalah mereka yang sudah berkebiasaan buruk seperti merokok berat, menenggak miras oplosan dan lain-lain.

"Saya bersyukur anggota Senkom sudah punya bekal besar dalam menjauhi narkotika yakni anggota Senkom tidak ada yang merokok," ujar Kepala BNNP DIY.

Sementara itu Dewo Isnu Broto Imam Santoso, S.H., Kakesbangpol DIY memberikan materi pembekalan tentang wawasan kebangsaan, agama dan budaya.

"Tantangan perkembangan  fenomena poltik, sosial dan budaya di DIY sangat dirasakan di saat sekarang. Dan tahun ini adalah tahun poltik jangan sampai sesama  antara anggota Senkom, antara masyarakat, dengan adanya perbedaan warna menjadi perpecahan. Jangan sampai institusi hukum negara dikalahkan oleh kelompok kecil," ujar Kakesbangpol DIY.

Lanjutnya, "sudah menjadi anggota Senkom harus menjaga kualitas, tunjukkan sikap sebagaimana anggota senkom dengan slogan Senkom PRIMA, profesional, responsif, inovatif, modern, akuntabel, kepada masyarakat Yogyakarta."

Dalam kegiatan ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Kantor BASARNAS DIY Bidang Penanganan Kegawatdaruratan Medical First Responder membekali tentang pentingya  penyelamatan  korban patah tulang, pendarahan, syok, referensi anatomi tubuh, cedera kepala dan tulang belakang saat terjadi darurat bencana, dan kecelakaan darurat emergency.

Melalui latihan penanganan Kegawatdaruratan Medical First Responder diharapkan siswa diklatsar memiliki potensi SAR disaat terjadi bencana dan kecelakaan lalulintas yang sering dijumpai atau dikala sedang diberi tugas pengamanan di wilayah rawan terjadinya bencana seperti tanah longsor, banjir dan lainnya.

Deputi PB SAR PP Senkom, Edi Ermawan memberikan pembekalan seiring dibutuhkanya kecepatan laporan diantaranya tugas  sebagai RESCUE Senkom  tentang  mitigasi bencana alam dan non alam dengan cara berkomunikasi melalui alat komunikasi radio analog dan memanfaatkan alat komunukasi digital guna kelancaran dan kecepatan didalam memberikan informasi secara cepat kepada BPBD, BASARNAS  dan relawan  untuk memberikan bantuan berupa informasi pada saat terjadi bencana maupun pasca bencana.

Pembekalan tentang navigasi darat juga diberikan oleh Mayor Infantri Puji Mulyono sekaligus mengenalkan cara manual menentukan titik kordinat untuk menentukan suatu tempat,  posisi lokasi dan  arah di suatu tempat.

Dibidang Kamtibmas, AKP Iswandi, S.H dari Ditbinmas Polda DIY menyampaikan pembekalan pentingnya menjaga kamtibmas dan kamtibcarlantas.

Sebagai mitra kamtibmas Polri, diharapkan anggota Senkom selalu memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan cara pendekatan komunikasi yang baik dan menjalin kebersamaan, memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelyanan kepada masyarakat.


Kontributor: Wisnu Jatmiko

Tidak ada komentar