LUGAS | Banyuasin - Sebagai upaya dalam penurunan angka stunting
ditingkat kecamatan secara terintegrasi, pemerintah kecamatan Tungkal
Ilir menggelar kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral tingkat
kecamatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tungkal Ilir pada Rabu
(22/02/2023).
Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah
dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yakni
terhambatnya tumbuh kembang fisik maupun mental anak. Oleh sebab itu
dilaksanakan loka karya mini lintas sektoral tingkat kecamatan Tungkal
Ilir meliputi puskesmas Sidomulyo, puskesmas Sukaraja, dengan tema
Percepatan, Penanganan, Penanggulangan Stunting diwilayah Kerja
Kecamatan Tungkal Ilir Tahun 2023, program ini harus dilaksanakan secara
konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas
sektor.
Camat Tungkal ilir Yudianto Iwan Kurniawan. S.Sos. dalam
sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian
dari Aksi Konvergensi Stunting Terintegrasi. Untuk itu, sejalan dengan
apa yang diinstruksikan oleh Bupati Banyuasin pihaknya beserta 14 Desa
yang ada di Kecamatan Tungkal Ilir berkomitmen siap mendukung program
pemerintah kabupaten banyuasin yakni 7 Program dan 12 Gerakan Bersama
Masyarakat, melaui percepatan penurunan stunting, harapannya tidak
muncul kasus stunting yang disebabkan alasan ekonomi.
“Kegiatan
Rembuk Stunting ini sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mempercepat
penurunan stunting, kususnya di wilayah kecamatan Tungkal Ilir yang
akan menjadi dasar gerakan penurunan stunting kecamatan melalui
integrasi program/kegiatan yang dilakukan lintas sektor dengan
melibatkan partisipasi masyarakat,” jelas Yudianto.
Yudianto
menambahkan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang dampak
stunting, dan ia berharap agar para bidan bisa memberikan informasi
kepada masyarakat agar masyarakat bisa faham akan dampak stunting.
“Secara
pemahaman keracunan dalam kandungan serta dampaknya, dimulai dari nol
sampai 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). ibu -ibu secara umum, yang
tidak faham karena tidak mengerti, yang tidak mau tahu dan tidak perlu,
oleh karena itu kami berharap para bidan desa serta kader posyandu
untuk tetap mensosialisasikan kepada masyarakat tentang dampak
stunting, dengan demikian masyarakat bisa mengerti serta faham akan
dampak stanting," tambah Yudianto.
Turut hadir dalam kegiatan
Rembuk Stunting Kecamatan Tungkal Ilir adalah Kepala serta staff
Puskesmas Sukaraja, kepala dan staf puskesmas Sidomulyo, Kepala desa
dalam Kader Pembangunan Manusia, Bidan Desa, Kader KB, TP PKK Desa serta
masyarakat lainnya.
Laporan Mulyono, LUGAS Banyuasin
Tidak ada komentar