LUGAS | Taliabu – Polres Pulau Taliabu responsif terkait aduan masyarakat yang diduga salah ambil motor (tertukar) saat belanja di pasar induk Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Minggu (11-06-2023).
Dikatakan Sugiyanto (51) asal Desa Kilong, pemilik motor, merasa kaget dan panik mengetahui motor yang dia parkir tidak ada di tempat.
“Saya tinggal belanja tidak sampai 10 menit, cuman beli makanan ayam terus balik menuju motor yang saya parkir, ternyata motor sudah tidak ada dan saya sempat panik dan menduga bahwa motor telah dicuri orang,” ungkapnya kepada media.
Setelah ditunggu lama dan tanya-tanya kepada orang disekitar tempat parkir motor, bahwa ada seseorang perempuan yang telah bawa motor tersebut.
Tidak jauh dari lokasi parkir terdapat sebuah motor dengan merk sama dan warna sama honda beat street hitam yang diduga milik seseorang salah mengambil motor tersebut.
Kurang lebih 3 jam Yanto menunggu motor tersebut dengan harapan ada niat baik dari seseorang yang diduga salah mengambil motor untuk kembali datang menukar motornya, merasa bosan dan panik, Yanto mengambil sikap untuk melapor petugas Kepolisian di Polres Pulau Taliabu.
Polres Pulau Taliabu melalui Satlantas Polres Pulau Taliabu dengan responsif menindak lanjuti laporan tersebut, dan mengamankan motor honda beat street ke Mako Polres untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, serta memberi pengumuman kepada warga sekitar pasar jika ada seseorang datang ingin menukar motor disilahkan datang ke Mako Polres Pulau Taliabu.
Sesuai harapan tidak berselang lama ada seorang Ibu datang menuju Mako Polres Pulau Taliabu untuk menukar motor yang telah dibawa salah ambil waktu belanja di pasar.
“Maaf tadi tidak perhatikan motor karena kunci juga bisa masuk dikontak akhirnya motor saya bawa pulang dan itu motor milik adik saya,” ungkap Ibu ASN yang enggan disebut namanya.
Ditempat yang sama Kasat Lantas lptu Abdul Tata melalui Kanit Gakkum Lantas Aipda Ahmad Diman berpesan kepada kedua belah pihak agar saling memaafkan, karena ini adalah unsur ketidaksengajaan dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan kendaraannya dan memasang plat nomer agar tidak terjadi salah tukar dan juga memperhatikan kontak jika sudah rusak agar diperbaiki.
Tidak ada komentar