LUGAS | Kota Bekasi - Melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan PT. Pegadaian (Persero) pelaku usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Perumahan Pondok Surya Mandala yang tergabung dalam UMKM BEST-13 (Bina Ekonomi Sejahtera Terpadu) mendapatkan sosialisasi, bertempat di lapangan Sekretariat RW 13 Pondok Surya Mandala, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).
Sosialisasi dan pengembangan UMKM ini merupakan program kerja RW 13 yaitu dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan Lia Shafriany Rahayu, Koordinator bidang ekonomi dan pengembangan usaha RW 13 Pondok Surya Mandala.
"Salah satu bidang usaha yang tetap konsisten dan berkembang dalam perekonomian nasional salah satunya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan maraknya pertumbuhan usaha saat ini persaingan pasarpun semakin ketat. Sehingga keadaan ini memaksa para pelaku usaha dalam mengoptimalkan produktivitas dan strategi pemasaran," kata Lia.
Teknologi informasi saat ini merupakan salah satu potensi yang tentu saja dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk dapat meningkatkan produktivitas pemasaran usahanya.
"Hal itulah yang menggerakkan kami untuk mengadakan sosialisasi UMKM, terlebih lagi kami dengan Ketua RW Bapak Dedy Rudyanto itu ibarat Gayung Bersambut, baik Ketua RW maupun kami sendiri sangat peduli dan ingin lebih menghidupkan lagi UMKM yang saat ini sudah berjalan. kebtulan saya dimasukkan dalam grup usaha yaitu Hikmikindo (Himpunan Komunitas UMKM Indonesia) untuk Kota Bekasi. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 65 Pelaku UMKM dari 106 UMKM yang ada di Mandala. Kami sampaikan juga bahwa produk Mandala ini juga sudah sampai di Philipina dan Prancis, kebtulan saat bunda Elasari presentasi minta produk dari RW 13 Mandala yang ingin diperkenalkan di Philipina berupa produk Peacock Pola dan Kripik Bawang. Termasuk produk Sari Nanas Mandala RW 13 ini sampai ke Prancis," jelas Lia.
Sementara itu Dedy Rudyanto, ketua RW 13 Pondok Surya Mandala dalan sambutannya menyampaikan, bahwa UMKM adalah salah satu program unggulan RW 13 dibawah kepemimpinanya yang dengan Visinya Mandala impresif dan bergema dan dengan tagline mandala aman mandala nyaman.
"UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Namun demikian, pengembangan UMKM masih menghadapi berbagai kendala, salah satunya dari sisi akses keuangan, selain itu masalah legalitas dan pengembangan pemasaran.Oleh karena itu tujuan umum dari sosilaisai ini adalah untuk Meningkatkan Kapasitas Pelaku UMKM dalam hal ini menambah pengetahuan, keterampilan, legalitas yang diperlukan dan kemampuan membaca situasi pasar, terlebih menambah wawasan peserta mengenai beberapa strategi yang bisa dilakukan dalam pengembangan usahanya," Jelas Dedy Rudyanto.
Sosialisai UMKM RW 13 Pondok Surya Mandala dihadiri Jajaran Kelurahan, lurah Jakamulya H.Bahrudin yang diwakili Sekretaris Kelurahan Arja Wijaya dan para staf, Babinsa, Bimaspol, para penggurus RW, RT, Pemerhati UMKM, Pelaku UMKM, para tokoh masyarakat dan dihadirkan narasumber dari Disnaker dan Pegadaian (Persero).
Dini Sulistyorini, Ketua Panitia Penyelenggara Sosialisasi UMKM menjelaskan Produk Unggulan Pondok Surya Mandala Kepada para Nara sumber dan pengunjung
Sementara itu Imam Maliki ketua komunitas bunga sabun menyampaikan
informasi-informasi terkait kelemahan dan kekurangan dari bisnis guna menumbuhkan sikap optimis dan mengatasi rasa takut agar dapat meraih kesuksesan dalam berbisnis. Sebab terkadang risiko dan perencanaan yang terlalu lama sering kali menjadi penghambat seseorang untuk maju dan menjalankan usahanya.Imam Maliki menyampaikan, untuk membangun bisnis dan menjadi entrepreneur, sebagai langkah awal seseorang harus menumbuhkan jiwa wirausaha dan berani memulai. Wirausaha sukses yang aktif sebagai motivator yang meyakini kekacaubalauan melahirkan kreatifitas ini selalu mengakhiri dengan pantun motivasi.
Tahu Bulat Digoreng Dadakan
Harga Murah Cuma Lima Ratusan
Kalau UMKM Ingin Meraih Kesuksesan
Gotong Royong Menjadi Pilihan
Elasari, S.Pd,MMPd - Narasumber dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi dalam penjelasanya, bahwa pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM harus memilikiIzin Usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diberikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi kepada Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Dengaan memiliki NIB, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa membuktikan legalitas Penanaman Modal atau Berusaha. Selain itu, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan bertransformasi dari sektor informal menjadi formal serta berpeluang besar naik kelas dan berdaya saing, bahwa dengan NIB, pelaku UMKM bisa berlanjut ke izin sertifikasi halal dan HAKI juga. Untuk itu diperlukan pendataan, kami yang akan datang, di data saja," Tukas Elasari.
Narasumber dalam sosialisasi UMKM dari PT. Pegadaian (Persero) Sari Dewi Nugraheni menyampaikan bahwa pegadaian sangat aktif dan peduli untuk pengembangan UMKM.
"Saat ini, Pegadaian memberikan pinjaman usaha dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah yang bisa diakses para pelaku usaha super mikro. KUR Syariah adalah fasilitas pinjaman kepada masyarakat yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu dengan prinsip syariah, pinjaman maksimal 10 juta, 0,14 persen persen bulan dengan tenor 12 sampia 36 bulan.Pegadaian KUR Syariah adalah fasilitas pinjaman kepada Rahin (nasabah) yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu," Jelasnya.
Sementara itu Pembina Koperasi Jasa Rejeki Muara Sejahtera (KJRMS), Prof. Dr. Bambang Tri Cahyono, mengapresiasi kegiatan Sosialisasi UMKM yang di selenggarakan RW 13 Pondok Surya Mandala.
"Sosialisasi UMKM ini sangat baik, UMKM Indonesia itu tidak pernah kena resesi, justru saat resesi UMKM lah yang menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia ini, oleh karena itu sangatlah baik dan di apresiasi kegiatan seperti ini, dan saat ini UMKM sangat berkembang pesat. Bahkan pesanan dari luar negeri itu pasti terserap pasar dan ini membanggakan kita semua. Kebetulan kami sebagai Mitra kerja dari dinas koperasi dan pegadaian untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi." tutupnya.
Peserta tampak antusias mengikuti Sosialisasi UMKM dan bertanya kepada pemateri saat pemaparan. Pertanyaan yang diajukan berkisar untuk mendapatkan legalitas, sertifikasi halal dan strategi meningkatkan pemasaran.
Tidak ada komentar