LUGAS | Ternate - Siswi SMAN 8 Kota Ternate Nanda Maulidya dikabarkan batal menjadi anggota pengibar bendera Merah Putih di Istana Negara untuk upacara HUT RI ke-78 Kamis, 17 Agustus 2023 mendatang.
Padahal, sebelumnya Nanda telah dinyatakan lolos Seleksi Nasional Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan Maluku Utara dan telah menerima Surat Keputusan (SK) per tanggal 16 Mei 2023.
Hal ini diungkap oleh keluarga Nanda melalui akun Twitter @justicefomanda. Mereka mengatakan surat pembatalan tersebut diserahkan H-2 jelang keberangkatan ke Jakarta.
Adapun, pihak keluarga menilai pembatalan tersebut sangat janggal.
Berani mengatakan janggal, pihak keluarga lantas memberi sederet bukti berupa selembar surat yang menyatakan bahwa calon paskibraka (Capaska) atas nama Nanda Maulidya telah mengikuti rangkaian medical check up dan memenuhi standar Capaska pusat.
Selain itu, pihak keluarga juga mengunggah SK penetapan peserta calon Paskibraka tingkat nasional dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Maluku Utara, SK tersebut bernomor 800/018/ Dispora.
Kemudian, keluarga juga mengunggah sejumlah foto yang menampilkan artikel mengenai keberhasilan Nanda lolos sebagai Paskibraka Nasional. Lalu sederet potret yang menampilkan proses Nanda mengikuti seleksi tersebut.
Seperti diketahui, apabila setiap Capaska yang dinyatakan lolos baru dapat digantikan apabila yang bersangkutan berhalangan akibat sakit atau hal lain yang memang membuatnya tidak bisa ikut serta. Sementara dalam kasus ini, pihak keluarga mengklaim bahwa Nanda dalam keadaan baik dan siap tampil.
Di hadapan awak media, Nanda tak kuasa menahan tangis saat berbicara. Dia mengaku sangat kecewa dan terpukul dengan keputusan ini.
Nanda mengatakan bahwa berdasarkan surat dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Maluku Utara. Dalam surat itu dinyatakan Nanda tak memiliki syarat, karena dalam data medical check up ditemukan mata minus 20/80 dan dalam pemeriksaan THT ditemukan torsil T2-T2.
(vn)
Tidak ada komentar