Ketua DMI Kota Bekasi Berpesan Kepada Anak Yatim untuk Terus Belajar

 

LUGAS  | Kota Bekasi - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi Dr H Jaja Jaelani MM didepan 231 anak yatim se-Kayuringin Jaya berpesan agar mereka semangat membaca, membiasakan menghafal dan menganalisa. Hal itu ia contohkan dengan memanggil beberapa anak yatim untuk maju dan membacakan nama-nama malaikat beserta tugasnya, serta nama-nama Nabi dan Rasul, ditengah acara santunan rutin anak yatim se-Kayuringin Jaya, Sabtu (19/08/2023).

"Dengan kita memahami tugas-tugas malaikat, dan rasul tadi maka kita akan memahami ilmu yang mendasar di dalam agama Islam," ucap H Jaja Jaelani.

Sebagaimana diketahui dalam 6 (enam) rukun iman diantaranya adalah iman kepada malaikat-malaikat Allah, serta iman kepada nabi dan rasul Allah.

H Jaja Jaelani selaku ketua Dewan Masjid Indonesia mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada panitia yang mana dibulan muharram dan bertepatan dengan memontum hari kemerdekaan ini memberikan santunan kepada anak yatim.

"Hari ini kita memperingati hari kemerdekaan. Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang hari ini mengadakan kegiatan memberikan santunan," ucapnya.

Kepada para anak yatim, H Jaja Jaelani memberikan motivasi dan dorongan semangat untuk keberhasilan masa depan. Karena kelak anak-anak yatim yang hari ini menerima santunan maka pada masa mendatang mereka yang akan melanjutkan memberikan santunan.

"Kuncinya adalah belajar, harus terus belajar. Kota Bekasi ini semakin hari semakin padat penduduknya, karena semakin padat penduduknya maka semakin berat persaingannya, semakin kompetitif. Karena persaingan hidup semakin kompetitif maka dibutuhkan pengetahuan keilmuan," papar H Jaja.

Lanjutnya, "makanya saya pesan kepada anak-anak sekalian jangan mudah berbuat sendiri, banyak belajar dan belajar. Dengan belajar InsyaAllah akan diangkat derajatnya sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Mujadilah."

Kemudian H Jaja Jelani mengutip QS Al-Mujadilah ayat 11:

يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ ١١

"Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan."

"Mau diangkat derajatnya? Banyakin belajar, patuhi orang tua, patuhi guru, maka InsyaAllah menjadi anak yang berhasil," ucap H Jaja diamini para hadirin.

H Jaya Jaelani juga menyampaikan program DMI Kota Bekasi yang rencananya pada bulan Oktober 2023 akan menyelenggarakan sunatan massal untuk 200 anak.

Disamping itu program lain yang sedang dijalankan ialah kegiatan sertifikasi tanah wakaf.

"Supaya jangan sampai ada tanah dan masjid wakaf digugat," ujarnya.

Ditambahkan oleh Ketua DMI Bekasi Selatan KH Muhammad Sodiq, akan dilaksanakannya Silaturahmi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kecamatan Bekasi Selatan tanggal 3 September dengan masing-masing kelurahan atau ranting minimal mengirimkan 3 (tiga) pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.

Selain itu, DMI Bekasi Selatan juga akan segera mengakomodir permintaan dari masjid-masjid di lingkungan RW untuk pelatihan pengurusan jenazah, supaya tidak mengandalkan pihak penyelenggara pengurusan jenazah yang justru memberatkan sohibul musibah.

Dalam sambutan sohibul bait, Ketua DKM Masjid Al Muhajirin H Abdullah menyampaikan ucapan apresiasi setinggi-tingginya untuk Drs H. Irfangi selaku inisiator sekaligus koordinator santunan anak yatim yang telah berlangsung secara berkesinambungan hingga 6 (enam) tahun ini.

"Meskipun sudah pasang tujuh ring namun semangatnya luar biasa menginspirasi, mewakafkan diri untuk mengurus anak yatim," ucap H. Abdullah seraya mendoakan agar H Irfangi diberikan panjang umur dan kesehatan.

Drs. H. Irfangi (kedua dari kiri) bersama para pengurus DMI Kota, kecamatan dan kelurahan serta Baznas/BAZIS Kota Bekasi.

 

Demikian halnya dengan Ketua Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) H. Yoyo Sutaryo mengapresiasi  ketua RW 13 dimana Masjid Al-Muhajirin berdiri.

"Apresiasi saya juga untuk Ibu Nenden Itje Aisah bersama ibu-ibu yang menata tempat duduk anak-anak hingga tampak rapi," ucap H Yoyo.

Ketua FKRW juga mengajak hadirin untuk mendoakan secara khusus pengurus maupun keluarga dan masyarakat Kayuringin Jaya yang sedang sakit agar diberikan kesembuhan.

Dikatakan H Yoyo Sutaryo, dengan sudah sepuluh mesjid yang bergabung dalam santunan rutin yang awlanya digagas H Irfangi selaku pengurus seksi Sosial dan Kematian RW 021, serta dengan sudah dibentuknya DMI ranting Kayuringin Jaya ia berharap  bisa menjadi lebih cepat lagi  masjid-masjid lain untuk bergabung, penyelenggaraannya menjadi lebih baik, dan lebih dari itu menjadi ajang silaturahmi sehingga lebih saling kenal dari para DKM satu dengan yang lainnya.

"Mohon kepada bapak camat untuk terus hadir dan membina kami," pinta H Yoyo.

Hal mengharukan terjadi ditengah acara ketika Camat kecamatan Bekasi Selatan Karya Sukma Jaya datang dan disambut ketua RW 13 Nenden Itje Aisah beserta ibu-ibu penerima tamu, ternyata ada salah satu sosok yang sangat dikenali oleh camat, yaitu Dra Hj. Komara Nengsih, M.Pd., guru SMA Negeri 3 Kota Bekasi yang telah purna bakti sejak tahun 2022 lalu.

"Tadi di depan waktu masuk ke sini bertemu guru PMP waktu SMA," ucap Camat kecamatan Bekasi Selatan Karya Sukma Jaya.

Tak kalah haru dirasakan oleh sang guru, karena camat mengenalinya dan menyapa terlebih dahulu.

"Saya merasa terharu, dan bangga karena dia masih mengenali saya sebagai gurunya dan menyapa terlebih dahulu. Itu adalah karakter yang baik dari dia. Memang sejak sekolah dulu dia aktif dalam kegiatan-kegiatan," kenang Hj. komara Nengsih.

Camat Bekasi Selatan Karya Sukma Jaya yang tiap hadir dalam kegiatan santunan menyalami setiap anak yatim satu persatu, kali ini hadir mewakili Plt. Walikota yang sedang ada kegiatan di provinsi.

"Tadi malam ditelpon bapak walikota karena ada kegiatan di Bandung beliau menitipkan salam, waktu itu beliau berjanji memberikan sarung jumlahnya 201 dan hari ini dikirim 231. Bapak walikota juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh DKM dan seluruh yang terlibat dalam santunan tiap bulan rutin ini, yang tentunya diharapkan jadi sebuah terobosan di Kelurahan lainnya," ujar Camat Bekasi Selatan Karya Sukma Jaya.

Diungkapkan camat, pada bulan Agustus ini ada 70 pelayanan administrasii kependudukan dan lain-lain oleh kecamatan Bekasi Selatan yang dilaksanakan di RW 22 BSK Kayuringin Jaya. Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan cukup datang ke RW 22 BSK.

Tentang Santunan Rutin FKRW dan DKM Gabungan se-Kayuringin Jaya

Santunan rutin FKRW dan gabungan DKM se-Kayuringin Jaya Bekasi Selatan Kota Bekasi Jawa Barat sudah berjalan selama 6 (enam) tahun. Kegiatan ini diinisiasi oleh Drs. H. Irfangi, yang merupakan pengurus seksi sosial dan kematian RW 021 BSK. Seiring berjalannya waktu, kegiatan terus meluas dan DKM yang bergabung terus bertambah. Pada santunan yatim di hari Sabtu (19/08/2023) dilaksanakan di Masjid Jami' Al Muhajirin Jalan Ceremai Raya Perumnas 2, sekaligus sebagai Masjid kesepuluh yang bergabung. Jumlah anak yatim yang disantuni sebanyak 231 anak.

Dalam kegiatan santunan bertema "Mulyakan Bulan Muharam dengan Santunan Anak Yatim", ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi DMI/DKM-RW se-Kayuringin Jaya.

 

Secara simbolis Camat Bekasi Selatan mewakili Plt Wali Kota Bekasi  Dr. Tri Adhianto Tjahyono., menyerahkan santunan bersama dengan Lurah Kayuringin Jaya, Ketua DMI Kota Bekasi, Ketua DMI Kecamatan Bekasi Selatan, Ketua DKM, Ketua RW dan para tokoh yang hadir.