Percantik Desa, Cara Warga Klayapan Sambut HUT RI Ke-78

 




LUGAS
| Magetan, Jawa Timur - Hari Kemerdekaan semakin dekat, dukuh Klayapan Desa klagen, Kecamatan Mbarat Kabupaten Magetan bergotong royong menghias lingkungan dengan berbagai pernak pernik serba bernuansa hari kemerdekaan.

Warga menghias lingkungan dilakukan mulai dari memasang  bendera dan umbul umbul di sepanjang ruas jalan desa, hingga membangun gapura. Gotong royong ini diikuti mulai dari anak anak, remaja, hingga orang dewasa. Bahkan karena antusiasnya menyambut hari kemerdekaan,  warga  bergotong royong hingga larut malam, seperti tampak di lingkungan RW 04 pada Kamis (03/7/2023).

Kegiatan kerjabakti membangun gapura yang dimulai tanggal 03 Agustus 2023, ini juga dihadiri Dampri selaku Ketua RW 04 dan Narto Ketua RT 19, serta sejumlah tokoh serta warga masyarakat dukuh Klayapan.

Narto mengungkapkan ia dan seluruh warga merasa senang dan bangga bisa turut menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI.

"Kami dan warga masyarakat bangga bisa melaksanakan kerjabakti atau gotong royong dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-78. Pelaksanaan kerja bakti ini tentunya bisa menambah rasa kebersamaan, rukun, guyub, gotong royong dan rasa nasionalisme kita dalam berbangsa dan bernegara," ucap Narto.

Sementara itu Yudi Suharsono salah satu warga dukuh Klayapan mengungkapkan rasa bahagia dan berterima kasih kepada Ketua RT 19 yang telah menggerakkan warga untuk melaksanakan kerja bakti siang malam tanpa mengenal lelah.

Ketua RW 04 Klagen, Dampri mengungkapkan harapannya agar semangat kebersamaan yang terjalin dapat meningkatkan kekompakan dan kerukunan dalam segala bidang.

"Dengan semangat kebersamaan kita tingkatkan kekompakan dan kerukunan dalam segala bidang, kerja bakti atau gotong royong ini adalah landasan rasa nasionalisme kita dalam berbangsa dan bernegara dan terimakasih untuk seluruh warga dukuh Klayapan yang tidak pernah surut rasa semangatnya, adapun dalam perlombaan gapura nanti kalah atau menang adalah hal yang wajar," ujar Dampri, ketua RW 04 Desa Klagen.


Laporan Khoirul

Tidak ada komentar