LUGAS | Madiun – Sabtu (9/9/2023) sebuah momen bersejarah terjadi di Desa Nglambangan Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun dengan peresmian Mesjid At-Taqwa yang megah. Mesjid ini bukan hanya menjadi pusat ibadah baru bagi warga Nglambangan Madiun, tetapi juga sebuah simbol kepedulian dan kebersamaan dari para buruh PT Hitachi Power Systems Indonesia (PT HPSI) yang menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) tahun 2022 lalu.
Mesjid ini diresmikan oleh Aep Risnandar dan Mujito, mantan Ketua dan Sekretaris PUK SPEE FSPMI PT HPSI yang juga merupakan salah satu korban PHK. Ia mengungkapkan bahwa ide untuk membangun mesjid ini muncul setelah para pengurus PUK bersatu untuk mengumpulkan dana konsolidasi mereka. Meskipun situasi mereka sulit, semangat kebersamaan dan keinginan untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat justru semakin kuat.
“Dalam masa sulit kami, kami merasa bahwa membantu sesama dan berkontribusi pada masyarakat adalah hal yang sangat penting. Mesjid ini adalah hasil dari usaha bersama kami untuk membangun sesuatu yang bermanfaat,” ujar Aep Risnandar dengan haru.
Mesjid At-Taqwa memiliki arsitektur yang indah serta kubah megah dengan luas 144 M. Bangunan ini dapat menampung ratusan jamaah dan akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, serta tempat untuk berbagai kegiatan sosial dan pendidikan.
Pembangunan mesjid ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan organisasi non-pemerintah.
Mujito, mantan Sekretaris PUK SPEE FSPMI PT HPSI yang juga warga asli Nglambangan, Madiun, menyambut hangat peresmian ini.
“Ini adalah contoh nyata kepedulian dan semangat gotong royong dalam masyarakat kita. Semoga mesjid ini menjadi tempat yang penuh berkah bagi warga Nglambangan, Madiun,” ucapnya.
Acara peresmian dihadiri oleh puluhan warga Nglambangan, Madiun. Mereka bersyukur atas kontribusi positif para buruh PT HPSI korban PHK ini dalam membangun mesjid ini dan berdoa agar mesjid ini menjadi tempat yang memberikan manfaat dan inspirasi bagi semua.
Ustad Yeni Kriswanto, Ketua Takmir/DKM Mesjid At-Taqwa mengatakan peresmian Mesjid At-Taqwa di Desa Nglambangan, Madiun ini akan selalu diingat sebagai bukti bahwa kepedulian dan kebersamaan dalam komunitas dapat mengatasi berbagai rintangan, serta mewujudkan proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Mesjid ini akan menjadi bukti nyata bahwa kebaikan selalu dapat muncul dari situasi sulit, kami berjanji akan memakmurkan mesjid At-Taqwa ini,” pungkas Ustad Yeni Kriswanto, Ketua Takmir/DKM Mesjid At-Taqwa.
Laporan Wanito
Tidak ada komentar