LUGAS | Manado - Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (Hisfarsi) Ikatan Apoteker Indonesia(IAI) Sulawesi Utara menggelar, Seminar dan Workshop pada tanggal 13-14 Oktober 2023 dengan Topic, “Preventing Antimicrobial Resistance Together" di Four Points Hotel By Sheraton Manado pada Jumat (13/10/2023).
Pembukaan Seminar dan workshop Hisfarsi IAI Sulut diawali dengan doa yang dipimpin oleh ibu Apt. Kristina Agustin, S.Farm. Selanjutnya laporan Ketua Panitia Seminar dan Workshop Hisfarsi, Apt. Nurliah Arsam, S.Si., MARS.
Seminar dan Workshop ini ditujukan kepada semua tenaga kesehatan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini pelaku profesi kesehatan dapat memahami penggunaan antibiotik dengan bijak untuk mencegah terjadinya ancaman Resistenci Antimicrobial di lingkungan kerja masing-masing kususnya di rumah sakit.
Antusiasme ditunjukkan para peserta yang terdiri dari berbagai unsur tenaga kesehatan baik dokter, apoteker, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
"Bahwa peserta yang mendaftar saat ini sejumlah 138 sampai 150 peserta yang sebelumnya di perkirakan hanya 120 peserta saja. yang akan hadir di acara seminar dan workshop ini," kata Nurlia.
Sementara itu Ketua Perdalin Sulawesi Utara dr. Stephanus Agung Nugroho, Sp.PD Konsultan Tropik Finasim.
Dalam sambutanya memberikan saran dan petunjuk pada peserta dalam menjaga kesehatan kusus dalam penggunaan obat antimicrobial harus tepat indikasi dan tepat sasaran.
"Bagaimana kita bisa mengend alikan Resistance Antimicrobial, melihat dari data saat ini semakin menggila dan merajalela,"ucap dr Agung.
Sekretaris Pengurus Daerah (PD) IAI Sulawesi Utara: Apt. Gideon A.R Tiwow, MM membuka acara Seminar dan Workshop Hisfarsi IAI Sulut yang diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 13-14 Oktober 2023.
Dalam pembukaannya, ia mengajak teman sejawat apoteker untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam memujudkan masyarakat sulut yang paripurna.
"Menjadi tenaga kesehatan mulai dari kesadaran bahwa kepedulian ini harus kita galakkan demi terwujudnya kesehatan masyarakat," ucap Apt. Gideon.
Harapan dari Seminar dan Workshop ini adalah agar seluruh konsumen memahami bahwa penjualan Antibiotik secara bebas penggantian resep yang tidak sesuai dengan penyakit tentunya akan berdampak luas ke Resistenci pada Antibiotik akhirnya penyakit yang diderita akan semakin sulit disembuhkan oleh Antibiotika.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan dr. Steven Dandel, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Sulut, Sekretaris Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sulut Apt. Gideon A.R Tiwow, MM, Ketua PERDALIN Sulawesi Utara dr. Stephanus Agung Nugroho, Sp.PD Konsultan Tropik FINASI, Ketua Panitia Seminar dan Workshop HISFARSI Apt. Nurliah Arsam, S.Si., MARS., Keynote Speaker Dr. dr. Ivonne E. Rotty, M.Kes Sekretaris PERSI, Ketua-ketua Himpunan Seminat Farmasi, seluruh peserta Seminar dan Workshop, para dokter, apoteker, perawat dan Tenaga Kesehatan lain.
Laporan Kusmayadi, LUGAS Bitung
Tidak ada komentar