LUGAS | Mandalika, - Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono,bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, dan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan, melakukan pengecekan kesiapan pengamanan dan kelancaran gelaran Pertamina MlotoGP Mandalika yang berlangsung mulai 13-15Oktober. Tinjauan ini dilakukan di sejumlah posko pengamanan wilayah dan Command Center Mandalika pada Minggu, (14/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Jasa Raharja juga menyelenggarakan kampanye keselamatan kepada masyarakat di Bundaran Sunggung, Mandalika.
"Tingginya minatmasyarakat terhadap gelaran MotoGP Mandalika tentu menjadi peluang bagi kami untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang kampanye keselamatan berkendara," ujar Rivan di sela kegiatannya.
Antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan salah satu rangkaian kejuaraan balap sepeda motor internasional ini, akan berdampak pada peningkatan mobilitas yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kata Rivan,edukasi tentang keselamatan berkendara sangat penting dilakukan.
"Selain untuk memastikan masyarakat Indonesia selalu tertib berlalu lintas, terwujudnya keselamatan dan keamanan juga menjadi salah satu faktor kunci yang mendukung kelancaran even besar ini," tambah Rivan.
Lebih lanjut Rivan menyampaikan, Jasa Raharja sebagai BUMN yang bertanggungjawab atas program perlindungan dasar bagi korban kecelakan lalu lintas, juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan program pencegahan. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti kepolisian.
"Kami berharap gelaran Pertamina MotoGPMandalika berlangsung dengan tertib, lancar, dan bebas dari insiden kecelakaan lalulintas," ungkapnya.
mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi.Kelima, meningkatkan kualitas hidup untuk anak dan perempuan, serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja di daerah perkotaan.
Di tempat terpisah, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja menyampaikan bahwa program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja” dilatar belakangi fenomena kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang selama tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan signifikan.
“Kecelakaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulaidari human error, kondisi kendaraan, hingga sarana dan prasana. Kecelakaan lalulintas pun menyebabkan disabilitas dan trauma psikologi bagi korban maupun keluarga korban,” ucap Munadi.
Melalui program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja”, Munadi berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Makassar,dapat terus survive dan berkembang.
“Tentunya skil dan ilmu yang didapat dari program ini dapat menjadi bekal untuk merajut masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Tidak ada komentar