Ratusan Pelajar SMPN Antusias Ikuti Latihan Damkar


LUGAS | Jakarta -  Sebanyak 800 an siswa, guru dan karyawan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 47 Jakarta mengikuti simulasi mitigasi bencana kebakaran gedung sekolah yang diselenggarakan oleh satuan tugas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (Gulkarmat) Kelurahan Cempaka Putih Timur Jakarta Pusat. Kegiatan berlangsung di SMPN 47 Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023). 

Menurut Muhammad Zaenal, kepala satgas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (Gulkarmat) Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kegiatan yang dilakukan adalah mengenalkan kepada pihak sekolah dalam menangani kebakaran, termasuk menangani kebakaran dengan cara tradisional maupun menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). 

"Kami harapkan pihak sekolah, murid, guru maupun karyawan dapat mengetahui penyelamatan diri saat terjadi kebakaran. Kami juga ajarkan cara menanggulangi kebakaran dengan alat tradisional seperti karung  kain dan handuk basah. Kami kenaikan juga penanggulangan dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR," Kata Zaenal. 

Keyla Azura Ketua OSIS SMPN 47 Jakarta juga merasa senang dan seru karena ini pengalaman pertama dan menurutnya sangat bermanfaat. 

"Kegiatan ini sangat seru, ini pengalaman berharga dan sangat bermanfaat karena kami langsung bisa mempraktekkan cara pennggulangan kebakaran," ujarnya. 

Sementara, Kepala SMPN 47 Jakarta Supriyono, S.Pd, M.M mengapresiasi adanya kegiatan Simulasi Mitigasi bencana kebakaran  gedung sekolah. Dia berharap, melalui simulasi ini anak didiknya dapat memahami cara menyelamatkan diri dan tidak panik saat terjadi bencana kebakaran gedung sekolah. 

"Dengan kegitan ini semoga kami pihak sekolah dapat memahami cara penyelamatan apabila terjadi bencana. Melalui simulasi kebakaran ini, diharapkan dapat dipahami bahwa bencana tidak pernah dapat diduga, dan setiap usaha evakuasi bertujuan untuk menyelamatkan jiwa, sehingga para penghuni di lingkungan Sekolah memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengantisipasi menghadapi adanya bencana kebakaran," pungkas Supriyono.








Tidak ada komentar