Tim Penilai Provinsi Jawa Barat Nilai Program P2WKSS di Kelurahan Jakasampurna Sukses

LUGAS | Kota Bekasi - Program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2023 dinailai oleh tim penilaian dari Provinsi Jawa Barat, bertempat di RW 015, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). 

Penjabat Wali Kota Bekasi R. Gani Muhamad dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim verifikasi  akhir terpadu dari Provinsi Jawa Barat. 

"Mudah-mudahan kedatangan tim Verifikasi dari Jawa Barat membawa semangat yang lebih besar kepada kita semua untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera," jelas Gani. 

Gani juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya optimal yang dilakukan oleh tim TP. PKK Kelurahan Jakasampurna yang didukung penuh oleh jajaran dari Kelurahan Jakasampurna serta dukungan aktif dari warga RW. 015 dalam mensukseskan penilaian P2WKSS. 

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak atas dukungannya. Apapun hasilnya nanti kita telah berupaya maksimal untuk mewujudkan program terpadu peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera. Program P2WKSS di Kota Bekasi ini dititik beratkan di satu RW dengan tujuan menjadikan perempuan bukan sebagai subjek, melainkan sebagai objek dalam pembangunan  di tingkat kelurahan, karena perempuan juga memiliki hak yang sama dengan  kaum dalam pria dalam mengisi dan mendukung pembangunan secara aktif," jelas Gani. 

Dalam acara evaluasi akhir Provinsi Jawa Barat, tampak hadir PJ Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad didampingi istri Yolla Kusuma Gani selaku PJ Ketua TP PKK Kota Bekasi, Ketua Tim Verifikasi Provinsi Jawa Barat Andi Purwoko dan rombongan, Kepala Kantor kemenag Kota Bekasi, kepala perangkat daerah terkait, Camat Bekasi Barat Gutus Hermawan beserta unsur Muspika, Lurah Sekecamatan Bekasi Barat beserta aparatur dan staf, Kepala DP3A Kota Bekasi, drh. Satia Sriwijayanti, Jajaran Dinas Kesehatan, jajaran Dinas Pendidiakn, TP PKK Kecamatan, TP PKK Kelurahan beserta seluruh jajaran, Sponsorship, Pemilik CSR, Ketua LPM, Rektor Perguruan tinggi Bina Insani  Kota Bekasi, Ketua RW 15 dan Ketua RT se wilayah RW 015 Jakasampurna, Tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh pemuda, para kader, warga binaan P2WKSS, Karang Taruna dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu Pj. Wali Kota Bekasi R. Gani Muhamad membacakan 

Ketua tim Evaluator Provinsi Jawa Barat Andi Purwoko memberikan sambutan. Dalam sambutannya, memaparkan teknis verifikasi akhir dari penilaian. Penilaian akan dikonfirmasi berdasarkan laporan yang telah disusun oleh tim P2WKSS Kota Bekasi dengan kunjungan lapangan yang dibagi dalam beberapa tim.

Selanjutnya  Andy Purwoko mengatakan bahwa ada 4 tim untuk uji petik, yaitu tim DP3AKB, Tim Dinas Pendidikan, Tim Dinas Kesehatan dan Tim TP PKK.

Ketua TP PKK Jakasampurna, Ny. Misliyah menyampaikan bahwa dirinya dan semua tim optimis dengan hasil yang didapat. 

"Dalam lomba ini tentunya kami sangat optimis, karena kami telah kerja keras, sudah lama kami siapkan dan semua ibu-ibu PKK semua terlibat, baik dari tingkat RW maupun RT, dan pak Camat serta pak Lurah sangat mensuport kami," ucap Ny. Misliyah.

Sementara itu, Gutus Hermawan Camat Bekasi Barat, menyampaikan rasa syukur hari ini Kecamatan Bekasi Barat mendapat kunjungan tim penilai P2WKSS Provinsi Jawa Barat. 

"Alhamdulillah kita semua bersyukur hari ini kegiatan Verifikasi dari tim P2WKSS Provinsi Jawa Barat di Bekasi Barat, yang berada di RW 015 Kelurahan Jakasampurna, ada beberapa aspek yang dinilai baik dari pendidikan, kesehatan  dan ekonomi, tentunya ini merupakan hal baik dan sudah kami siapkan sebaik-baiknya, dan kami optimis dengan hasilnya," ujar Gutus Hermawan. 

Di kesempatan yang sama lurah Jakasampurna Edi Djunaedi menyampaikan harapannya agar penilaian yang di lakukan tim dari Jawa Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Salah satu penilaian oleh tim penilai adalah Kebun Gizi dan Toga di  RT 002 RW 015 Jakasampurna dengan konsep suasana alam ditengah perkotaan. 

Lukman, pengelola Kebun gizi dan kebun toga kepada media menjelaskan. 

"Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi kebun gizi dan kebun TOGA merupakan salah satu kebutuhan warga dalam menyiapkan Fitamin dari buah-buahan dan juga obat-obatan alamai dari tanaman. Untuk buah sendiri kami bisa menjual langsung dan juga memproduksi Jus dan membuat parsel. Tanaman Obata yang ada, selain dapat dimanfaat dalam bidang kesehatan, tanaman obat juga memiliki nilai ekonomi cukup tinggi," tutup Lukman.