LUGAS | Pasuruan
– Ribuan warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dikabarkan membatalkan
niatnya untuk berangkat ibadah haji. Pembatalan itu dilakukan lantaran
daftar tunggu yang memakan waktu lama.
“Hampir setiap hari,
jamaah mendaftar haji maupun yang membatalkan selalu ada. Jumlahnya
masih banyak yang mendaftar ketimbang membatalkan,” kata Kepala
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan Syaikhul Hadi kepada
awak media, Sabtu pekan lalu.
Dijelaskannnya, disepanjang tahun 2023, lebih dari 9000 orang membatalkan niatnya untuk berangkat ibadah haji.
Selain
atas dasar daftar tunggu lama, yang baru mendaftar juga tidak sedikit
yang membatalkan lantaran dijadwalkan harus berangkat 35 tahun ke depan.
“Rata-rata, jamaah memilih mundur menggunakan uangnya untuk pendaftaran ibadah umroh,” ungkapnya.
Menyikapi
banyaknya pembatalan daftar haji, Syaikhul meminta kepada para calon
jamaah khususnya yang telah mendapatkan porsi untuk tidak tergesa-gesa
membatalkan niatnya karena haji tidak sama dengan umrah.
“Pihaknya
meminta para jemaah untuk berpikir panjang dan menjadikan waiting list
tersebut sebagai langkah ikhtiar sampai pada akhirnya dapat giliran
berangkat,” harapnya. (CYHK)
Tidak ada komentar