Raport Evaluasi Santri TPA Al Muttaqin, Hasil Memuaskan Ditengah Berbagai Keterbatasan



LUGAS | Pasangkayu, Sulawesi Barat - Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA Al-Muttaqin) yang berada di Desa Bulumario Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat  melakukan pembagian raport kepada seluruh Santri TPA pada hari Minggu (21/01/2024), bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Desa Bulumario Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu.

Kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di TPA Al-Muttaqin selama satu semester yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan peserta didik atau santri guna menentukan langkah-langkah berikutnya mana yang perlu diperbaiki guna meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di TPA al-Muttaqin.

Seluruh pengurus bertekad untuk mengembangkan TPA Al-Muttaqin menjadi TPA yang maju dan modern sehingga menghasilkan santri yang berakhlakul-karimah,Alim Fakih dan Mandiri.

"TPA Al-Muttaqin ini sejak berdiri bertekad menjadikan Tempat Pendidikan Agama Islam bagi Generasi Penerus yang ada di Desa Bulumario dan sekitarnya, untuk menjadi Generasi Penerus yang benar-benar memahami Agama Islam secara Kaffah berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadits serta menjadikan Generasi Penerus yang berakhlak mulia, alim faqih dan mandiri," ungkap Bisri Remba,  Ketua PC LDII Kecamatan Sarudu yang juga Pembina TPA Al-Muttaqin.

"TPA Al-Muttaqin saat ini memiliki delapan guru atau ustadz dan ustadzah lulusan dari berbagai pesantren di Indonesia,"  ungkap Bisri Remba.

Bisri Remba sebagai Ketua PC LDII Kecamatan Sarudu dan sebagai Pembina TPA Al-Muttaqin sangat mengapresiasi kepada seluruh pengurus dan dewan guru yang telah melakukan pengabdiannya sehingga melalui pembagian raport ini dapat diketahui hasil belajar mengajar yang dilaksanakan mendapatkan hasil yang memuaskan meski ditengah berbagai keterbatasan sarana-prasarana.

"Dan kepada seluruh orang tua wali santri kami menyampaikan terimakasih atas partisipasinya dalam mendorong anak-anak untuk belajar ilmu agama di TPA Al-Muttaqin, kami juga mohon maaf atas segala keterbatasan yang ada saat ini," ucap Bisri.



(MBA)

Tidak ada komentar