LUGAS | Kota Bekasi - Bagi sebagaian orang pesta dan kembang api adalah hal yang lumrah sebagai perayaan pergantian tahun. Seperti pergantian tahun baru dari 2023 ke tahun 2024 semalam baru saja digelar secara meriah di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di indonesia. Banyak event diadakan untuk menyambut malam pergantian tahun. Mulai dari hanya sekedar acara bakar-bakar bersama keluarga hingga pesta kembang api di alun-alun maupun di bundara kota dan pojok-pojok keramaian. Hampir semua orang merayakannya secara suka cita dari anak-anak hingga dewasa dan bahkan pun lansia.
Akan tetapi, dibalik euforia dan gemerlap pesta pergantian tahun kekhawatiran mengintai para banyak orang tua yang memiliki anak remaja. Pasalnya remaja sekarang dengan segala keingintahuannya mulai mencoba hal-hal yang tidak seharusnya. Tidak hanya sekedar menggeber motor mereka dijalanan. Tak jarang pula pesta dengan miras dan obat-obatan terlarangpun mereka gelar untuk merayakan malam pergantian tahun.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi memiliki cara tersendiri untuk membentengi generasi muda dari hal-hal negatif pada perayaan malam pergantian tahun. Alih-alih mengikuti perayaan di jalan-jalan atau ruang publik, LDII memilih menggelar pengajian akhir tahun secara serentak di seluruh tingkatan, pada minggu malam (31/12/2023).
Ada 5 Majelis Ta'lim yang dipantau langsung oleh Jajaran pengurus PAC LDII Kaliabang Tengah dan jajaran pembina, ke lima majelis ta'lim itu menggelar pengajian akhir tahun untuk para remaja generasi penerus (Generus) yakni, Majelis Ta'lim Al Fatah, Majelis Ta'lim Nur Fauzan, Majelis Ta'lim Al Mukmin, Majelis Ta'lim Baitul Haq, Majelis Ta'lim Aula Baitul Haq.
Ketua PAC LDII Kaliabang Tengah H. Amin Darmawan, SE., mengatakan pengajian akhir tahun ini adalah upaya pembinaan generasi muda dari hal-hal negatif di malam pergantian akhir tahun 2023.
“Kita bukan merayakan tahun baru, tapi mengingatkan kembali bahayanya kegiatan remaja jelang pergantian tahun. Yang harusnya diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, malah diisi kegiatan yang tidak ada tujuannya, bahkan terkesan hura-hura dan jauh dari nilai positif. Maka upaya PAC LDII dalam menanggulangi dan kita beri wadah untuk para remaja dengan mengelar pengajian dan berbagi acara positif lainnya," ujarnya.
Dalam penyelanggaraannya pun para pengurus PAC LDII Kaliabang Tengah menunjuk para generasi muda mereka sebagai panitia penyelenggara. Adapun susunan acara selain diawali dengan penyampaian Al-Quran, kegiatan dilanjutkan dengan keakraban, fun game dan bakar-bakar Ikan, ayam, sate, jagung dan masak-masakan lainnya dilanjutkan makan-makan bersama sebagai langkah untuk memupuk persaudaraan, kerukunan, dan kekompakan dan kehangatan antar generasi muda.
Elyana Putri Wardhani, salah satu mahasiswi peserta kegiatan pengajian akhir tahun mengapresiasi upaya pengurus mengadakan kegiatan, Elyana juga mengungkapkan kegembiraannya bisa bersama dengan para remaja LDII yang antusias selama kegiatan pengajian berlangsung.
Ia mengatakan kegiatan seperti ini rutin dilakukan LDII di malam pergantian tahun untuk membentengi generasi muda.
Sama halnya Elyana yang merasakan suasana keakraban dalam kegiatan malam akhir tahun, Esa, Lukman, Naya, Dina merasakan hal yang sama.
“Pengajian ini diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, semata-mata sebagai upaya LDII menanggulangi kegiatan yang berpotensi menimbulkan hal negatif di luar sana,” ujar Dina yang merupakan pelajar SMU.
Sementara itu, Yenu febri Handoko, S.Pd.I salah satu pengajar di LDII mengatakan, pengajian akhir tahun generasi penerus LDII berisi pengajian tentang dalil-dalil tentang kerusakan akhir zaman, cara melindungi diri dari kemaksiatan dan kemandirian.
“Selain materi utama, kegiatan juga diselingi acara hiburan, game dan makan-makan. Berbagai hidangan pun disediakan untuk menambah keakraban peserta yang terdiri dari remaja dan muda-mudi mulai usia sekolah sampai yang sudah bekerja. Yang jelas pengajian akhir tahun agar muda-mudi tidak mudah terpengaruh dan dapat mengisi tahun baru dengan kegiatan positif dan bermanfaat," ujar Yenu.
Peserta pengajian akhir tahun yang jumlahnya ratusan yang terdiri dari remaja dan muda-mudi mulai usia sekolah sampai yang sudah bekerja mendapat perhatian khusus dari pembina PAC LDII Kelurahan Kaliabang Tengah H. Darman Rahardjo.
Dalam arahannya H. Darman Rahardjo menyampaikan harapanya kepada seluruh remaja khususnya dan warga LDII umumnya agar di tahun 2024 ini bisa meningkatkan kualitas iman , taqwa dan ibadahnya kepada Allah SWT.
"Kegiatan ini dilakukan secara rutin, dan ini bersifat preventif atau pencegahan terhadap kegiatan yang mengarah pada sesuatu yang kurang bermanfaat, karena pada umumnya malam tahun baru dirayakan dengan suka cita berlebihan dengan gemerlap pesta tapi larut tanpa ada kekhawatiran, kami di LDII meski kegiatan dilaksanakan secara rutin, kegiatan ini disambut antusias oleh orang tua dan generasi muda LDII dan diharapkan melalui kegiatan ini bisa menjadi inspirasi khususnya pemerintah agar bisa menumbuhkan generasi muda yang memiliki tri sukses yaitu berakhlakul karimah, alim faqih dan mandiri," pungkas H. Darman.
Pengajian akhir tahun yang digelar LDII secara serentak melibatkan Senkom Mitra Polri dengan menghadirkan 25 personil ditempatkan di setiap area majelis ta'lim.
"Senkom selalu hadir untuk menjaga keamanan, kegiatan yang di adakan LDII Sesuai dengan Nota Kesepahaman yang telah dilaksanakan penandatanganan oleh Ketua Umum DPP LDII dan Ketua Umum PP Senkom," Ujar Wagianto GT Kordinator Senkom Kaliabang tengah.
Tidak ada komentar