LUGAS | Bandung Barat - Musibah tanah longsor dan banjir bandang yang menerjang pemukiman dan persawahan di wilayah Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat pada hari Minggu 24 Maret 2024 lalu masih menyisakan luka dan trauma yang mendalam bagi para korban.
Bantuan logistik terus berdatangan dari berbagai pihak yang sangat peduli dengan situasi dan kondisi paska musibah. Tidak terkecuali Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung Barat juga ikut membantu meringankan beban para korban.
Bantuan 1 (satu) ton pakan ternak dan pakaian bekas layak pakai diberikan oleh DPD LDII KBB untuk para korban melalui Kepala Desa Cibenda.
Hadir di lokasi kejadian Humas LDII KBB Muhammad Ramlan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada para korban bencana.
"Kami segenap warga LDII KBB turut berduka cita atas musibah yang menimpa warga Kec.Cipongkor, semoga para korban yang selamat diberikan kesabaran dan kesehatan serta rizki yang melimpah," ucap Ramlan.
Dalam kesempatan yang sama, Ramlan menjelaskan pertanyaan sebagian orang kenapa bantuan berupa pakan ternak.
"Banyak yang bertanya tentang bantuan pakan ternak dari LDII KBB, jadi begini, berawal dari keluhan sebagian warga korban musibah yang memiliki ternak baik sapi atau kambing dan ternaknya masih hidup mereka kebingungan bagaimana memberikan pakan terhadap ternak mereka, situasi seperti ini kan kesulitan memikirkan dari mana mencari pakan ternak, nah kebetulan ada warga LDII KBB yang usahanya membuat pakan ternak sapi maupun kambing," jelas Ramlan.
Kepala Desa Cibenda Abdul Rohman menyampaikan rasa terimakasihnya kepada LDII KBB atas bantuan yang diberikan untuk para korban musibah.
"Saya selaku Kades Cibenda menyampaikan rasa terimaksih yang sebesar-besarnya kepada LDII KBB atas bantuan sumbangan pakan ternak dan pakaian untuk warga kami yang terdampak. Luar biasa LDII KBB ko sampai sejauh itu memikirkan keluhan warga tentang ternak mereka yang masih hidup," ungkap Abdul.
Hingga saat ini team evakuasi dari berbagai pihak masih terus mencari para korban hilang yang hingga saat ini masih ada yang belum ditemukan.
(L/MR)
