LUGAS | Pekanbaru - Perdana setelah wabah Covid-19 menyerang, Pengurus Masjid Jami'ul Muttaqin kembali menggelar Sholat Ied di halaman Masjid yang beralamat di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru pada Rabu (10/04/2024) pukul 07.15 WIB.
Terlihat antusias masyarakat kelurahan Agrowisata mendatangi halaman masjid cukup tinggi dikarenakan letak yang strategis, mendukung kenyamanan dan kekusyu'an ibadah, serta cuaca yang mendukung jauh dari polusi udara.
Bertindak selaku Iman sekaligus Khatib, Al Ustadz Asep Abdurrofiq Saputra asal Jawa Barat mengisi rohani para jama'ah yang hadir setelah sebulan berpuasa.
"Ada tiga jenis orang yang rugi ketika menjumpai idul Fitri," terang Asep.
"Yang pertama, orang yang ketika disebut nama Muhammad Rasulullah, ia tidak mengucapkan shalawat atas Nabi, maka orang itu tidak mendapat syafa'at dari Rasulullah," jelas Asep.
"Yang kedua, orang yang ketika Ramadhan datang, hingga sampai akhir Ramadhan, ia tidak mendapatkan ampunan dari Allah, karena ia tidak memanfaatkan untuk beribadah," lanjut Asep.
"Yang ketiga, orang yang semasa hidupnya meramut orang tuanya, tapi malah masuk neraka, karena ia tidak bisa berbakti kepada kedua orang tuanya," jelas Asep lagi.
"Semoga kita terhindar dari ketiga jenis orang yang diaminkan oleh Nabi, " tutup Asep.
Acara diakhiri dengan nasehat agama dan saling bersalaman ini berlangsung aman kondusif, berkat bantuan pengamanan swakarsa oleh Tim Pengamanan dari Senkom Mitra Polri Kecamatan Rumbai Barat yang dipimpin langsung oleh Musyafak selaku Ketua Kecamatan.
"Alhamdulillah tahun ini kami dilibatkan oleh Pengurus Masjid Jami'ul Muttaqin untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Sholat Ied di Kampung bebas asap rokok (julukan Kelurahan Agrowisata_red)," jelas Musa.
"Segala sesuatu bisa terjadi ketika pelaksanaan Sholat Ied berlangsung, oleh karena itu kami siapkan personil untuk mengamankan acara mulai dari awal sampai akhir, Alhamdulillah berjalan aman terkendali," tutup Musa.
Laporan Koresponden Kota Pekanbaru
Tidak ada komentar