Panwascam Makasar Tetap Solid dan Siap Hadapi Pilkada

 



LUGAS | Jakarta, 27 April 2024 - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Makasar di Daerah Khusus Jakarta telah menegaskan kesiapannya menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dengan kekompakan yang solid, Panwaslu ini siap menjalankan tugasnya sebagai badan ad hoc pengawas pemilu kecamatan, guna memastikan kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan proses demokrasi tersebut.

Soliditas ini terbukti dari keterlibatan semua anggota Panwaslu Kecamatan Makasar dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2024, dan lebih siap  untuk melanjutkan kerja-kerja pengawasan seperti yang dilakukan pada Pemilu Serentak sebelumnya  tanpa harus memulai dari nol. Ini mengisyaratkan adanya konsensus yang kuat dalam menjalankan tugas pengawasan, sehingga memastikan kontinuitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pengawasan.

Salah satu hal  menarik adalah dalam pembagian divisi, dan rotasi jabatan di antara anggota Panwaslu. Meskipun pada Pemilu Serentak sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh Kordiv SDMO dan Diklat Suci Ramadhani, namun pada Pilkada mendatang, posisi ketua akan diisi oleh anggota lainnya. Hal ini mengindikasikan semangat rotasi dan keadilan dalam pembagian tanggung jawab di antara anggota Panwaslu Kecamatan Makasar.

Dalam wawancara dengan Ketua Panwaslu Kecamatan Makasar untuk Pemilu Serentak 2024, Suci Ramadhani mengungkapkan  pengalamannya yang pertama kali menjadi pengawas pemilu, dimana ia terpilih sebagai representasi kuota perempuan. Ia mengakui bahwa rekan-rekannya di Panwaslu memiliki pengalaman yang lebih luas, sehingga bagi dirinya, menjadi bagian dari tim yang berpengalaman adalah sebuah keberuntungan. Contohnya, Lilik Suranto yang telah lama berkecimpung dalam kepemiluan, serta Maulana Ikhsanul Haq yang memiliki kematangan berorganisasi  di HMI.

 



Tidak hanya di tingkat kecamatan, keberadaan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) juga menjadi aset penting dalam pengawasan pemilu. Mereka tidak hanya aktif dalam berbagai organisasi, tetapi sebagian juga merupakan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Hal ini memberikan kelebihan tersendiri karena mereka sudah terbiasa berinteraksi dengan masyarakat dan memiliki jaringan yang luas lintas sektoral, sehingga menjadi potensi yang sangat baik dalam meredam potensi konflik dalam masyarakat. Selain itu, keanggotaan mereka di FKDM yang netral juga menjamin independensi dan integritas dalam menjalankan tugas pengawasan.

Dengan soliditas, pengalaman, dan jaringan yang luas, Panwaslu Kecamatan Makasar dan PKD di tingkat kelurahan siap menjalankan tugas pengawasan pemilihan kepala daerah dengan profesionalisme dan kecermatan yang tinggi. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahapan dalam Pilkada 2024 berjalan dengan transparansi, berkeadilan, dan akuntabilitas yang optimal, demi mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas dan bermartabat.

"Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahapan dalam Pilkada 2024 berjalan dengan transparansi, berkeadilan, dan akuntabilitas yang optimal, demi mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas dan bermartabat," ucap Suci. 


Tidak ada komentar