Menko PMK Tinjau Pelaksanaan Intervensi Serentak Penanganan Stunting di Kota Bekasi

LUGAS | Kota Bekasi - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengunjungi Kota Bekasi, Senin (3/6/2024).

Tujuannya untuk meninjau langsung pelaksanaan program intervensi serentak penanganan stunting dalam bentuk pengukuran tinggi dan berat badan.

Program ini akan berlangsung selama satu bulan di seluruh Indonesia. Melalui intervensi serentak pencegahan stunting, pemerintah berharap memperoleh data akurat mengenai angka stunting di seluruh negeri.

"Data yang akurat membuat pemerintah dapat mengambil langkah tepat untuk menangani stunting," kata Muhadjir. Karena itu, Menko berharap intervensi serentak ini bisa berjalan secara efektif.

Program ini menyisir para calon pengantin, ibu hamil, serta balita. Mereka akan menjalani pengukuran tinggi dan berat badan secara serentak dengan alat antripometri.

"Hampir dapat dipastikan hasil pengukuran dengan alat ini akan seragam dan akurat," ucapnya. Penggunaan alat ini akan disebarkan di sekitar 300 ribuan posyandu di seluruh Indonesia.

Muhadjir menekankan pencegahan stunting sangat penting agar anak-anak tidak mengalami kendala pertumbuhan fisik dan kecerdasaan. "Tertanganinya stunting bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045 karena anak-anak saat ini akan berperan pada tahun tersebut," ujarnya. 

Di Bekasi, Muhadjir mengunjungi Posyandu Vitaka yang berlokasi di Perumahan Villa Taman Kartini, Bekasi Timur. Di sana Menko sempat berdialog dengan para kader posyandu serta mengalami kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan.






Tidak ada komentar