LUGAS | Kota Bekasi - Bangsa Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 , maka dari itu masyarakat Indonesia selalu memperingati hari kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus. Banyak hal yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia, diantaranya dengan melaksanakan berbagai lomba, memasang bendera merah putih dan melaksanakan malam renungan.
Seperti halnya warga RW 06 Jaticempaka yang melaksanakan tasyakuran dan gebyar Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Malam tasyakuran dan renungan sehari sebelum peringatan hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia, bertempat di Lapangan Matoa Komplek Tugu Pratama, Jl. H. Muhyin RT.05/06 Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, jumat (16/8/2024).
Tema besar yang diusung dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 RI tahun ini adalah Nusantara Baru Indonesia Maju.
"Malam tasyakuran tujuannya untuk menambah kesyukuran dan untuk mendoakan serta mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan. Selain itu tentunya kami berharap kegiatan ini bermanfaat dan meningkatkan guyub dan rukun warga. Oleh karena itu kami libatkan semua unsur dalam kegiatan ini, dari karang taruna , kader PKK, Posyandu, para pengurus RT maupun RW, para tokoh, para donatur dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini," Jelas Ahmad Sofyan Ketua Karang Taruna RW 06 kepada LUGAS.
Sementara itu, Suparno, ketua RW 06 Kelurahan Jaticempaka berharap momen peringatan HUT ke-79 RI selain suka cita, dapat menumbuhkan kesadaran bersama masyarakat untuk bergotong-royong dan meningkatkan kepedulian serta jiwa patriotisme.
"Semangat HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini diharapkan menjadi momentum positif bangkitnya rasa solidaritas sosial bersama di masyarakat dalam membantu sesama, Oleh karena itu momentum ini selain suka cita kita jangan sia-siakan kemerdekaan ini dengan meningkatkan kepedulian dan kerukunan," ajak Suparno.
Menurut Suparno, Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini merupakan berkat keridhaan Allah SWT sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
"Kita harus menyadari bahwa kemerdekaan bangsa ini memang mahal dan bahkan terlalu mahal, karena lahir dari tetesan air keringat, linangan air mata dan ceceran darah para pahlawan. Untuk itu, jangan sia-siakan kemerdekaan ini, maka tugas kita sebagai generasi penerus adalah menjaga kemerdekaan ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mengisi kemerdekaan ini dengan kerja yang positif demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan," papar Suparno.
Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah yang hadir didampingi Amir Lurah Jaticempaka menyampaikan, bahwa tasyakuran dan perenungan malam 17 Agustus mengingatkan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, tidak peduli seberapa beragam latar belakang kita.
"Setiap renungan malam adalah kesempatan untuk merenungkan bagaimana kita dapat menjadi agen perubahan positif dalam memelihara harmoni antara sesama anak bangsa," kata Camat.
Lurah Jaticempaka dalam sambutannya juga mengapresiasi kegiatan tasyakuran sebagai sarana silaturahmi dan mengenang jasa ara pahlawan. Dalam kesempatan itu Amir juga mengapresiasi kepada wajib pajak khususnya di RW 06 yang mengalami peningkatan. Menurut Amir pajak ini dapat meningkatkan pendapatan daerah. “Pajak sangat berperan penting dalam pembangunan ekonomi, dengan membayar pajak yang dilakukan wajib pajak akan digunakan untuk pembiayaan fasilitas umum bagi kesejahteraan masyarakat.Mudah-mudahan dengan semua manfaat melalui pajak, dapat mendorong masyarakat untuk semakin taat pajak terutama PBB untuk pembangunan," jelas Amir.
Amir juga menyampaikan, warga untuk tertib dan disiplin administrasi kependudukan. Menurut Amir semua sudah diberi kemudahan dalam pelayanan, warga tinggal datang saja ke kelurahan atau melalui pamor.
Dalam acara malam tasyakuran susunan kegiatan yang sederhana namun khidmat. Acara dihadiri Zainal Abidin Syah Camat Pondokgede didampingi Amir Lurah Jaticempaka. Ketua FKRW kecamatan Pondokgede Makmur Hartono, Ketua RW 06 Suparno dan jajaran pengurus, para Ketua RT, Ketua Karang Taruna kelurahan Arief Wibawa Mukti, ketua Karang Taruna unit 06 Ahmad Sofyan, Ketua LPM Kelurahah Jaticempaka Isroil, Ustadz KH. Ridwan Abdulloh. Hadir juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat di kelurahan Jaticempaka.
Acara tampak hikmat dengan dihadirkannya tim hadroh dari majelis Nurul Fatah. Dan tausiah agama oleh KH. Ridwan Abdullah. (Agus W)
Tidak ada komentar