LUGAS | Pekanbaru - Sejumlah hotel di Pekanbaru diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap seorang wanita yang diduga terlibat dalam praktik penipuan dengan modus pura-pura melakukan booking event. Wanita yang dikabarkan sering datang pada dini hari, sekitar pukul 1 malam, ini diduga kurang waras dan berpotensi menipu staf hotel.
Kejadian ini menjadi perhatian setelah wanita tersebut dilaporkan membawa banyak kartu nama sales dari berbagai hotel, yang diduga digunakan sebagai alat untuk memperdaya para karyawan hotel. Berdasarkan laporan, ia sempat datang dengan seseorang dari BRI, mengaku akan membuat Priority Card, namun diketahui bahwa itu hanyalah bagian dari rencana penipuannya.
Selain itu, pada pagi harinya, wanita yang sama kembali mendatangi hotel, kali ini dengan seorang tukang ojek yang ternyata belum dibayar jasanya. Menurut informasi lebih lanjut, wanita tersebut menginap di Paus Homestay, yang akhirnya menambah kecurigaan bahwa ia sedang merencanakan tindakan penipuan.
Berdasarkan kejadian yang dialami oleh Hotel Jatra dan Batiqa, hotel-hotel di Pekanbaru dan sekitarnya dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam menerima tamu yang datang dengan motif mencurigakan, terutama di luar jam operasional biasa. Pastikan semua prosedur keamanan dan verifikasi dilakukan dengan ketat, terutama saat menerima permintaan booking event atau layanan lainnya.
Pihak manajemen hotel juga diharapkan dapat memberikan instruksi khusus kepada tim front desk dan security untuk melakukan pengecekan mendalam terhadap tamu yang datang dengan motif yang tidak jelas. Informasi mengenai kejadian ini juga telah disebarluaskan untuk menghindari potensi kerugian dan meningkatkan kesadaran akan ancaman penipuan serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh industri perhotelan untuk selalu waspada dan tidak ragu-ragu untuk menolak permintaan yang mencurigakan, serta segera melaporkan segala kejadian yang tidak biasa kepada pihak berwenang. Dengan kerjasama yang baik antarhotel dan pihak kepolisian, diharapkan modus penipuan seperti ini dapat dicegah dan ditindaklanjuti dengan cepat.
Tidak ada komentar