Nabire, 24 November 2024 – Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan apresiasi terhadap kontribusi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) sebagai organisasi dakwah yang terus berkembang, seiring dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Tengah berdasarkan UU No. 15 Tahun 2022. Apresiasi ini disampaikan oleh Asisten I Setda Papua Tengah, Manase Kadepa, yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah dalam acara konsolidasi dan pengukuhan pengurus DPW LDII Papua Tengah masa bakti 2024-2029, yang berlangsung di Gedung Serba Guna Ganjar Waluyo, Nabire, pada Sabtu (23/11) lalu.
Dalam sambutannya, Manase Kadepa menegaskan bahwa kehadiran LDII di Papua Tengah, yang merupakan salah satu dari 37 DPW LDII di seluruh Indonesia, menunjukkan betapa kokohnya organisasi ini dalam mendukung pembangunan daerah dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tingkat lokal. Ia juga menyampaikan pentingnya peran LDII dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan religius untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Kontribusi LDII dalam delapan bidang pengabdian diharapkan mampu mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Manase. Ia juga mendorong penguatan sinergi antara LDII dan Pemerintah Daerah Papua Tengah, agar program-program LDII dapat lebih relevan dengan kebutuhan lokal dan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, yang melantik pengurus DPW LDII Papua Tengah, mengingatkan pentingnya kontribusi nyata dari pengurus baru. KH Chriswanto meminta agar pengurus segera beradaptasi dengan situasi setempat dan bekerja bersama masyarakat serta pemerintah untuk memajukan Papua Tengah. “Lakukan karya nyata sekecil apapun yang memberikan manfaat bagi masyarakat, lalu komunikasikan dengan baik. Prinsip kami adalah menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.
Selain itu, KH Chriswanto menekankan pentingnya menjalin kerjasama yang harmonis dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa paradigma yang harus diutamakan adalah bersanding, bukan bersaing, dalam membangun daerah. “Kehadiran LDII harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dengan tetap menghormati nilai-nilai budaya setempat,” tambahnya.
KH Chriswanto juga menegaskan komitmen LDII untuk menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak 2024. “LDII bersikap netral aktif. Kami tidak terlibat dalam dukung-mendukung pasangan calon. Warga LDII dilarang golput dan diminta menggunakan hak suaranya sesuai hati nurani. Kami juga siap membantu pemerintah menyukseskan Pilkada yang jujur, adil, tertib, damai, dan aman,” tegasnya.
Ketua DPW LDII Papua Tengah, Nuryadi, yang baru saja dilantik, menyampaikan bahwa amanah yang diberikan kepadanya tidak dapat dilaksanakan sendirian. Ia mengajak seluruh pengurus untuk bekerja sama dengan solid, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. “Kerja sama tim dan bimbingan dewan penasihat adalah kunci untuk mencapai visi dan misi kita bersama,” kata Nuryadi.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Polda Papua Tengah, AKP Harsat Muthalib; Ketua FKUB Papua Tengah, Pdt. Ignatius Adii; Kepala BIN Papua Tengah; Kepala Kemenag Papua Tengah, Robert Wopairi; serta pengurus ormas Islam seperti PCNU Nabire, MUI Papua, Dewan Masjid Indonesia, dan Muslimat NU, serta perwakilan dari Kesbangpol Papua Tengah. (Rizal PM)
Tidak ada komentar