FORKOP Pedan Resmi Tunjuk Pengurus Baru Masa Bakti 2025-2027, Empat Warga LDII Duduki Posisi Strategis

 

LUGAS | Pedan, Klaten – Dalam langkah strategis menuju penguatan sinergi antarorganisasi masyarakat, Forum Komunikasi Ormas Pedan (FORKOP) secara resmi menunjuk pengurus baru untuk masa bakti 2025-2027. Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Aula Kecamatan Pedan, dengan dihadiri berbagai elemen lintas ormas dan tokoh pemerintahan setempat. Camat Pedan Didik Sudiarto, Danramil Pedan Kapten Kav. Pujiono, dan perwakilan Polsek Pedan Aipda Macan Panuntun turut hadir memberikan arahan.

Dalam kepengurusan baru ini, empat warga LDII Pedan menduduki posisi strategis, yaitu:

 1. Wiyono sebagai Penasehat FORKOP, 

2. Arisda Kelana sebagai Bendahara FORKOP, 

3. Danang Subiyanto sebagai Anggota Bidang Kebencanaan FORKOP, 

4. Rizal Putra Milda sebagai Anggota Bidang Publikasi dan Media FORKOP.  

Mereka akan bekerja sama dengan 24 perwakilan ormas lainnya di bawah kepemimpinan Ketua FORKOP yang baru, Baskoro Tedjo Sukmono, untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.

Dukungan dan Harapan dari Tokoh Pemerintahan

Camat Pedan Didik Sudiarto menegaskan pentingnya legalitas ormas sebagai kunci dalam mendapatkan akses dukungan pemerintah. 

“Saya berharap FORKOP terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Seluruh ormas yang tergabung harus bersatu dan solid demi kepentingan bersama,” ujar Didik.

Danramil Pedan Kapten Kav. Pujiono juga menekankan pentingnya kekompakan dalam menjaga kerukunan masyarakat. 

“Pengurus yang solid dapat membantu menangani permasalahan kecil sebelum berkembang menjadi konflik besar. Kegiatan sosial seperti bersih-bersih sungai dan penataan lingkungan juga harus terus dilanjutkan,” kata Pujiono.

Sementara itu, Aipda Macan Panuntun, mewakili Kapolsek Pedan, menyampaikan harapan agar FORKOP terus bersinergi dengan kepolisian, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

 

Langkah Strategis untuk Kolaborasi Lintas Ormas

Sesepuh FORKOP, Ndaru, menyatakan bahwa pembentukan kepengurusan baru ini merupakan langkah strategis untuk melibatkan semua ormas dalam kolaborasi yang lebih erat. 

“FORKOP lahir dari nilai kemanusiaan dan persatuan. Keberhasilan organisasi ini tergantung pada siapa yang memimpin, mendidik, dan menyukseskan program kerja,” ujar Ndaru.

Saat ini, FORKOP menaungi 24 ormas di wilayah Pedan, termasuk Banser, Kokam, PSHT, LDII, RAPI, Gereja Katolik Santo Paulus, PERSINAS ASAD, Tapak Suci, SENKOM MITRA POLRI, dan Pagar Nusa. Dengan struktur kepengurusan baru, FORKOP diharapkan semakin solid dalam mendukung kegiatan sosial, kebencanaan, dan keamanan di wilayah tersebut.

Sinergi Baru Menuju Tahun 2025

Rapat ini menandai tonggak penting dalam mempererat sinergi lintas ormas, menyongsong tahun 2025 dengan semangat baru dan tujuan bersama. FORKOP berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Pedan, melalui kolaborasi yang solid dan program-program yang terarah.  




Laporan: Rizal PM

Tidak ada komentar