LUGAS | Kota Bekasi - Berwibawa serta tegas dalam memimpin, tapi terkadang humoris, Itulah cerminan sosok yang digambarkan warga dan pegawai Kelurahan Jakamulya Kecamatan Bekasi Selatan terhadap lurahnya H. Bahrudin.
Meski belum genap 8 tahun menjabat, sosok Bahrudin Lurah Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi banyak menuai pujian dari para pegawainya.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Jakamulya Saugih merasa senang dan bangga dipimpin H. Bahrudin. Sebab, lurah ini dianggap sebagai figur yang tangguh dan mampu membimbing bawahannya.
Di balik sikapnya yang tegas dan profesional, H. Bahrudin juga dikenal santai dan akrab dengan pegawai.
" Pak lurah tidak kaku selama berkoordinasi dengan kita. Kita diperlakukan layaknya teman, sehingga senang saat dimintai bantuan," ujar Saugih, Kamis (16/1/2025).
Ia juga menganggap H. Bahrudin sebagai figur pemimpin yang rendah hati dan tenang saat membereskan tugas-tugasnya. Bahkan tak jarang, atasannya itu turun tangan langsung membantu pekerjaan yang sulit dikerjakan.
"Sebagai junior, saya juga banyak dibantu pak lurah, perlakuan seperti ini juga berlaku sama para pegawai lainnya," ucapnya.
Hal senada juga diutarakan Ronal Haironi salah satu staf Kelurahan Jakamulya. Ia menilai H. Bahrudin merupakan sosok pemimpin yang baik, bijaksana dan tegas.
Lurah yang menjabat sejak tahun 2017 ini juga dikenal senang turun langsung dalam kegiatan kerja bakti dan berinteraksi dengan warga. Selain itu, Bahrudin dianggap sebagai pemimpin yang mau mendengarkan keluhan dan aspirasi para bawahannya.
"Buat saya Pak lurah sosok yang profesional. Saat di kantor bekerja sesuai tupoksi. Tapi di luar, beliau mau membaur dengan siapa saja. Beliau benar-benar sosok yang inspiratif," tandas Ronal.
Selain itu, katanya, lurah juga mau turun ke bawah membersihkan lingkungan bersama warga. Ia tak pernah melihat lurah marah kepada anak buahnya di tempat umum. Justru selalu bersikap ramah dan tidak pelit. Buktinya setiap ada kegiatan beliau membaur bersama warga dan selalu menebarkan senyum dan mau berbagi. memberikan sejumlah uang ke anak-anak yang mengisi acara. Misalnya anak yang menari, menyanyi atau mengisi kegiatan lainnya.
Makanya setiap lurah datang, anak-anak maupun warga usia dewasa hingga lanjut usia di wilayah sangat senang. Ia pun mendoakan, semoga Lurah Bahrudin sehat selalu dapat memimpin Jakamulya ke arah yang lebih baik lagi dalam memajukan pembangunan di lingkungannya.
Lurah yang mempunyai 1 putra dan 2 putri ini gemar berbicara dengan petuah-petuah agama, selalu mengingatkan Jangan kekerasan dilawan dengan kekerasan. Islam melarang kekerasan dalam segala aspek kehidupan, termasuk di dalam rumah tangga. Kekerasan dapat menyebabkan kerugian fisik, mental, dan emosional yang berkepanjangan. Untuk menghindari kekerasan, umat Islam dapat mengajarkan anak untuk menghormati, berbuat baik, dan menunjukkan kasih sayang, berkata dengan lemah lembut, berbuat baik kepada sesama manusia serta menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
"Islam melarang pertengkaran dan pertikaian antar sesama manusia. Umat manusia diciptakan untuk saling mengenal dan bergaul satu sama lainnya, sebagaimana tercantum dalam surah Al-Hujurat ayat 13. Pertengkaran merupakan konflik antara individu atau kelompok, bahkan dapat memicu baku fisik," pungkasnya. (Agus W)
Tidak ada komentar