LUGAS | Pekanbaru - Masjid Jami'atul Anshor yang beralamat di jalan Sri Kurnia Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru pada Jum'at (17/01/2025) ba'da Sholat 'Isya kembali menggelar pengajian rutin.

Seperti biasa, setelah kajian makna Al-Qur'an dan Hadits, dilanjutkan dengan Siraman Rohani, kali ini mengupas masalah Sholat yang dijelaskan oleh Ustadz Triyono.

"Setiap muslim supaya betul-betul memperhatikan dan menjaga tuma'ninah di dalam setiap gerakan-gerakan Sholat. Karena tuma'ninah termasuk salah satu rukun Sholat, Sholat yang tidak tuma'ninah hukumnya batal, tidak sah harus diulangi kembali," jelas Ustadz Triyono.

"Supaya dipahami bahwa tuma'ninah merupakan hasil dari hati yang bisa khusyu'. Jika hati bisa khusyu' menghayati bacaan Sholatnya, fikiran fokus pada Sholat maka anggota badan bisa tuma'ninah. Tenang tidak melakukan gerakan-gerakan diluar Sholat dan sebagainya. Jika hati tidak bisa khusyu' maka anggota badan tidak bisa tuma'ninah," tegas Ustadz Triyono.

Beberapa upaya agar bisa khusyu':

1. Mempersiapkan diri sebelum Sholat dengan menyempurnakan wudhu. 

2. Jika sebelum Sholat terasa akan buang hajat, maka harus dibuang dulu.

3. Jika sebelum Sholat perutnya terasa lapar, maka supaya makan dulu.

4. Ketika berjalan menuju Masjid supaya berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.

5. Selama Sholat mengarahkan pandangannya pada tempat sujud.

6. Selama Sholat tidak menoleh ke kanan maupun kiri.

7. Tidak mengarahkan pandangannya ke atas.

8. Tidak melihat sesuatu yang membuat hati lalai dan tidak bisa menghayati bacaan Sholat, seperti memperhatikan gambar atau tulisan yang ada ditempat sujud, di dinding, di baju orang di depan kita.

9. Tidak memperbanyak gerakan-gerakan selain gerakan Sholat.

10. Berusaha menghayati bacaan Sholat.

Diketahui bahwa Masjid Jami'atul Anshor adalah salah satu Masjid yang dikelola oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia Cabang Rumbai Barat Kota Pekanbaru, yang rutin menggelar Majelis Ta'lim setiap Senin dan Jum'at malam ba'da Isya sampai pukul 21.30 WIB.






Laporan Subron, MT.