LUGAS | Kota Bekasi - Mulyanto Diharjo, Direktur Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) Kota Bekasi mengunjungi Masyarakat Peduli Lingkungan  yang berada di RW 026 Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, sabtu (15/2/2025). 

Kunjungan tersebut untuk meninjau langsung keberadaan Bank Sampah  yang berada di RW 026 Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. 

Mulyanto Diharjo Direktur Bank Sampah Induk Patriot  Kota Bekasi dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kota untuk memanfaatkan program "Ayo Menabung dengan Sampah" sebagai ajang menggali nilai ekonomis dari sampah-sampah anorganik di wilayah Kota Bekasi "Lebih baik hidup dari sampah daripada hidup menjadi sampah. Kalau warga bijak mengelola sampah, dampaknya enggak jelek tapi bisa menghasilkan uang," ujar Mulyanto. 


Berdasarkan apa yang dicanangkan pemerintah, bahwa penanganan sampah adalah menjadi tanggung jawab seluruh pihak, maka sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang sosial dan lingkungan terutama penanganan sampah, sudah saatnya BSIP bertransformasi menjadi lembaga sosial preuner.

"Saya pun berharap kedepannya BSIP mampu melakukan inovasi dalam hal circular economy. bukan hanya memilah dan menjual, melainkan dapat membuat sebuah produk baru yang dihasilkan dari sampah. Tentunya juga kedepannya BSIP dapat mengembangkan jumlah BSU-BSU yang lahir di tengah masyarakat," paparnya.

Acara Ngrujak Kerukunan di RW 026 Pekayon Jaya dihadiri Mulyanto Diharjo Direktur BSIP Kota Bekasi, Karya Sukmajaya Camat Bekasi Selatan, Sekretaris Kelurahan Pekayon Jaya, Ketua RW 026 Pekayon Jaya, Para Tokoh masyarakat, Kader PKK, Kader Posyandu, Petugas pemantau dan monitoring Kelurahan Pekayon Jaya dan Nasabah Bank Sampah Padat Karya RW 026.

Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya beserta Jajaran aparatur  hadir dalam  Ngrujak Kerukunan tutup buku bank sampah RW 026 Pekayon Jaya. 


Menurut Camat, kegiatan ini merupakan silaturahmi sekaligus sosialisasi bank sampah dan pemberian tabungan nasabah bank sampah. Selain itu, masyarakat yang telah mendapatkan saldo tabungan dari bank sampah langsung membayarkan pajak bumi dan bangunan kepada petugas yang sudah disiapkan pihak kelurahan.

 " Ini kegiatan luar biasa, kami sangat mengapresiasi kegiatan warga aktif di bank sampah. Artinya dalam adanya kegiatan ini akan membantu semua sektor kehidupan warga masyarakat yang sejahtera dengan mendapatkan tabungan sampah. Bahkan hasilnya bisa untuk membayar pajak bumi dan bangunan dan kebutuhan lainnya. Jadi dengan kegiatan seperti ini semuanya saling berdampak positif," terang Camat. 

Camat juga menegaskan pentingnya peran aktif warga dalam mendukung pengelolaan sampah melalui bank sampah. "Dengan menjadi nasabah aktif dan memilah sampah dari sumbernya, masyarakat tidak hanya membantu menjaga lingkungan tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi,” pungkasnya.