![]() |
Massa Gerakan Rakyat Gelar Aksi Dukung Revisi UU TNI di Depan Gedung DPR |
LUGAS | Jakarta – Senin (17/03/2025) siang, ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Mereka menuntut segera disahkannya revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), yang dinilai akan memperkuat peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Aksi yang berlangsung sejak pukul 13.25 WIB itu berlangsung tertib dengan pengamanan aparat kepolisian.
Massa yang berjumlah sekitar 100 orang datang dengan membawa spanduk dan mobil komando yang terparkir di depan kompleks parlemen. Beberapa tuntutan yang mereka suarakan antara lain: Dukung Revisi UU TNI untuk Kedaulatan Negara, Rakyat Dukung TNI, TNI Kuat, Negara Kuat, serta Dibutuhkan Peran TNI yang Lebih Luas untuk Kedaulatan Rakyat.
Rusdi, koordinator aksi, dalam orasinya menegaskan bahwa revisi UU TNI adalah kebutuhan strategis demi memastikan peran TNI lebih luas dalam menjaga stabilitas nasional. “Kami meminta DPR RI segera mengesahkan revisi UU TNI karena kami yakin TNI akan lebih kuat jika bersama rakyat,” ujar Rusdi lantang dari atas mobil komando.
Dalam orasinya, massa menyoroti beberapa isu strategis terkait revisi UU TNI, termasuk peran institusi tersebut dalam upaya pemberantasan korupsi. Mereka meyakini bahwa TNI harus diberi peran lebih luas untuk membantu pemerintah dalam menjalankan visi-misi nasional, termasuk dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Hari ini kita melihat Indonesia diwarnai oleh kasus-kasus korupsi. Jika revisi UU TNI disahkan, kami yakin TNI bisa membantu pemerintah dalam memberantas korupsi,” lanjut Rusdi. Ia juga membantah tudingan bahwa revisi UU TNI akan menghidupkan kembali dwifungsi ABRI, yang sempat menjadi kontroversi di masa lalu. “Isu bahwa revisi ini akan menghidupkan kembali dwifungsi ABRI adalah kebohongan,” katanya.
Aksi yang berlangsung selama hampir dua jam itu berjalan damai.
Laporan Dani Prasetya | Editor: Mahar Prastowo | LUGAS
Tidak ada komentar