LUGAS | Kandis, Siak — Dalam upaya membangun kesadaran spiritual dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di balik jeruji besi, Polsek Kandis menggelar kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) bagi para tahanan yang beragama Nasrani, pada Senin (7/4/2025). Bertempat di Rumah Tahanan (Rutan) Polsek Kandis, kegiatan ini diikuti oleh sepuluh orang tahanan yang mengikuti ceramah dengan penuh khidmat dan rasa syukur.

Ceramah rohani tersebut dipimpin oleh Pendeta Marthin Tobing beserta tim, yang menyampaikan pesan-pesan moral dan penguatan iman sebagai bagian dari proses introspeksi dan pembinaan diri. Kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan humanis kepolisian dalam mendampingi proses pemulihan mental dan spiritual para tahanan.

Kapolsek Kandis, Kompol Darmawan, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Binrohtal bukan hanya kegiatan rutin, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan batin para tahanan.  

"Kegiatan ini kami hadirkan agar para tahanan dapat merenungi kesalahan yang telah mereka perbuat, menumbuhkan penyesalan, dan memupuk semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik ketika kelak kembali ke tengah masyarakat," ungkap Kompol Darmawan.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan dikembangkan menjadi program rutin, mencakup seluruh tahanan sesuai dengan keyakinan masing-masing.  

"Tidak hanya untuk tahanan Nasrani, kami juga akan menyusun program Binrohtal bagi tahanan Muslim. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pembinaan rohani yang inklusif, tanpa membedakan latar belakang agama atau keyakinan," tambah Kapolsek.

Antusiasme para tahanan pun menjadi cerminan positif dari pelaksanaan kegiatan ini. Mereka terlihat serius mengikuti setiap sesi, dengan harapan dapat memperbaiki diri dan kembali menjalani hidup yang lebih bermakna di kemudian hari.

Langkah Polsek Kandis ini menjadi potret kepolisian yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga mengembalikan harapan dan kemanusiaan bagi mereka yang tengah menjalani proses hukum. Melalui pendekatan spiritual, Polsek Kandis membuktikan bahwa keadilan dan kemanusiaan dapat berjalan seiring dalam bingkai pembinaan yang menyentuh hati.



Sumber Humas Polres Siak