Anggota DPRD Maluku Utara dari Dapil Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu, Mislan Syarief. (Foto: Humas DPRD Malut)

 

LUGAS | Ternate, 8 Mei 2025

Setelah bertahun-tahun menyuarakan ketimpangan distribusi pangan di wilayahnya, Anggota DPRD Maluku Utara dari Dapil Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu, Mislan Syarief, mengumumkan bahwa Perum Bulog akan segera membangun gudang penyimpanan di dua kabupaten kepulauan tersebut.

Langkah ini disambut antusias oleh warga dan pemerintah daerah, mengingat selama 13 tahun sejak pemekarannya, Pulau Taliabu tidak pernah menerima jatah beras dari Bulog akibat keterbatasan distribusi dan infrastruktur logistik.

“Alhamdulillah, setelah kami bersuara keras selama ini, hari ini Kepala Bulog Wilayah Maluku-Malut menelepon saya langsung,” ujar Mislan kepada LUGAS, Kamis, 8 Mei 2025.

Menurutnya, pihak Bulog akan segera melakukan survei lokasi pembangunan gudang serta mengecek rute logistik yang akan digunakan. “Secepatnya mereka akan turun untuk survei lokasi dan memastikan jalur distribusi logistik beras Bulog ke Sula dan Taliabu,” imbuhnya.

Adapun jalur distribusi yang diusulkan untuk Kepulauan Sula meliputi tiga rute utama: Ambon–Sanana, Ternate–Sanana, dan Luwuk–Sanana. Sementara untuk Pulau Taliabu, rute yang diajukan yakni Ambon–Taliabu, Luwuk–Taliabu, dan Kendari–Taliabu.

Mislan menjelaskan bahwa inisiatif pembangunan gudang ini merupakan hasil koordinasi antara dirinya dengan Bulog Wilayah Maluku-Malut, yang kemudian dilanjutkan dengan komunikasi kepada Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, serta Dinas Ketahanan Pangan. Pemerintah daerah setempat juga telah dilibatkan dalam proses perencanaan.

Rencana pembangunan ini, lanjut Mislan, berangkat dari aspirasi yang ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Maluku Utara tahun 2024.

“Selama ini alasan jarak dan kesulitan distribusi dijadikan dalih utama. Padahal, kalau beras dari Ambon bisa masuk ke wilayah lain di Maluku Utara, mengapa tidak bisa ke Taliabu yang masih satu provinsi?” kritik Mislan dalam sidang paripurna tersebut.

Mislan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas respons cepat yang ditunjukkan oleh Kepala Bulog Wilayah Maluku-Malut.

“Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Kepala Bulog Wilayah Maluku-Maluku Utara. Ini bukan hanya soal logistik, tapi soal keadilan distribusi pangan bagi warga kami. Semoga pembangunan gudang ini bisa memperbaiki rantai pasok beras dan meringankan beban masyarakat di wilayah kepulauan,” ujarnya.

Pembangunan gudang Bulog di Sula dan Taliabu dipandang sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan dan menekan ketergantungan terhadap pasokan dari luar pulau, yang selama ini membuat harga bahan pokok melonjak tinggi di musim-musim tertentu.

Laporan: Sumpono | Editor: Mahar Prastowo