LUGAS | Pekanbaru— Seorang pemuda bernama Reno (27), warga Bengkalis, dilaporkan hanyut dan hilang terbawa arus Sungai Kampar pada Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, di wilayah Desa Bandar Picak, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Informasi kejadian ini diterima oleh pihak Kantor SAR Pekanbaru pada Jumat pagi, 30 Mei 2025, sekitar pukul 06.00 WIB, dari Rais Kepala Desa Bandar Picak. Berdasarkan laporan yang diterima, korban hanyut saat tengah menyeberangi sungai bersama empat rekannya dalam aktivitas mencari ikan.
Menurut keterangan saksi, saat hendak menyeberang, Reno terpeleset dan terseret arus deras Sungai Kampar pada titik koordinat perkiraan 0°23'30"N 100°30'58"E. Upaya pencarian sempat dilakukan secara spontan oleh warga dan aparat desa, namun hingga kini korban belum ditemukan.
Merespons laporan tersebut, Tim Rescue dari Kantor SAR Pekanbaru yang berjumlah enam personel diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 06.20 WIB. Tim SAR diperkirakan tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB setelah menempuh perjalanan sejauh ±103 km dengan heading 265 derajat.
“Setibanya di lokasi, tim akan berkoordinasi dengan kepala desa dan masyarakat untuk melaksanakan penyisiran, dimulai dari hilir ke hulu sungai pada titik perkiraan korban hanyut,” ungkap Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi, S.Sos., M.M., melalui Humas Kukuh Widodo.
SAR Pekanbaru juga mengimbau kepada warga dan relawan yang turut melakukan pencarian agar mengutamakan keselamatan diri dengan menggunakan alat pelindung dan selalu berhati-hati terhadap arus sungai yang deras.
Apabila korban ditemukan, pihak SAR menyatakan akan segera mengevakuasi dan menyerahkannya ke fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden membahayakan manusia yang terjadi di perairan Sungai Kampar. Masyarakat diminta untuk lebih waspada, terutama saat melakukan aktivitas di sekitar sungai, terlebih di musim dengan debit air yang cenderung tinggi.
Pencarian korban akan terus dilakukan hingga batas waktu operasi atau hingga korban berhasil ditemukan.
Sumber Humas SAR Pekanbaru
Tidak ada komentar